Page 36 - E-Modul Telaah Kurikulum
P. 36
1) Perlunya penjabaran tujuan dar pendidikan dan pengajaran ke dalam
bentuk perbuatan hasil belajar yang khusus dan sederhana.
2) Isi bahan pelajaran harus mencangkup dimensi pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
3) Unit-unit kurikulum harus disusun dalam urutan yang logis dan
sistematis.
c) Prinsip yang berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar
Proses belajar mengajar merupakan kegiatan utama dalam pendidikan.
Prasetyo & Hamami, (2020) menyampaikan dalam proses belajar mengajar,
hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini; kecocokan metode/teknik belajar
mengajar untuk mengajarkan bahan pelajaran, variasi metode/teknik dalam
proses belajar mengajar terhadap perbedaan individu siswa, serta keefektifan
metode/teknik dalam mengaktifkan siswa dan mendorong berkembangnya
kemampuan baru.
d) Prinsip yang berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran
Sebagai upaya untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien,
diperlukan penggunaan media atau alat pendukung dalam proses pembelajaran.
Setiyadi et al. (2020) menjabarkan beberapa prinsip yan dapat dijadikan
pegangan dalam memilih maupun menggunakan media dan alat bantu dalam
mengajar yaitu:
1) Harus memperhatikan pembuatannya, meliputi siapa yang akan
membuat, biaya, dan waktu pembuatannya.
2) Bagaimana pengorganisasian media.
3) Apakah dibutuhkan media atau alat bantu dalam proses pembelajaran?
4) Bagaimana pengintegrasiannya di dalam seluruh kegiatan belajar?
5) Hasil terbaik akan diperoleh dengan menggunakan multi media.
e) Prinsip yang berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian
Penilaian atau evaluasi merupakan proses yang tidak terpisahkan dalam
kegiatan pembelajaran. Penilaian merupakan proses akhir dalam kegiatan
belajar mengajar yang bertujuan untuk mengetahui ketercapaian tujuan proses
pembelajarna itu sendiri. Menurut Prasetyo & Hamami (2020), dalam proses
penilaian belajar setidaknya mencakup tiga hal dasar yang harus diperhatikan,
yakni; pertama, merencanakan alat penilaian. Hal yang harus diperhatikan dalam
fase ini ialah penentuan karakteristik kelas dan usia, bentuk tes/ujian, dan
banyaknya butir tes yang disusun. Kedua, menyusun alat penilaian. Langkah-
langkahnya adalah dengan merumuskan tujuan pendidikan pada ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik, mendeskripsikan dalam bentuk tingkah laku siswa yang
dapat diamati, menghubungkan dengan bahan pelajaran, serta menuliskan butir-
butir tes. Ketiga, mengelola hasil penilaian. Prinsip yang perlu diperhatikan ialah
norma penilaian yang digunakan dalam pengelolaan hasil tes serta penggunaan
skor standar.
32