Page 32 - E-MODUL_Neat
P. 32
-
basa disebut valensi basa. Basa yang hanya menghasilkan sebuah ion OH disebut basa
-
monoprotik, basa yang menghasilkan dua ion OH di setiap molekulnya disebut basa
-
diprotik, basa yang menghasilkan tiga ion OH di setiap molekulnya disebut basa triprotik.
Berikut adalah beberapa contoh basa kuat dan basa lemah.
Tabel 4. Contoh Basa Kuat dan Basa Lemah
Basa kuat Basa lemah
Kalium hidroksida (KOH) Amonia (NH 3)
Natrium hidroksida (NaOH) Alumunium hidroksida (Al(OH) 3)
Kalsium Hidroksida (Ca(OH) 2) Besi (III) hidroksida (Fe(OH) 3)
Barium hidrokssida (Ba(OH) 2) Besi (II) hidroksida (Fe(OH) 2)
Strontium hidroksida (Sr(OH) 2) Amonium hidroksida (NH 4OH)
Teori Arrhenius terbatas pada pelarut air, jika pelarutnya bukan air dan zat yang
-
+
terurai tidak menghasilkan ion H atau OH , maka teori ini tidak berlaku. Reaksi asam
-
+
basa yang tidak melibatkan adanya ion H dan OH , selanjutnya dijelaskan dengan teori
Brosnted-Lowry dan Lewis.
2. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry.
Johannes Nicolaus Bronsted Thomas Martin Lowry
(Sumber: Kompas.com)
Konsep asam basa menurut Arrhenius mempunyai keterbatasan, yaitu hanya dapat
+
+
menjelaskan bahwa yang bersifat asam atau basa itu melepaskan ion H atau ion OH
dalam pelarut air. Namun faktanya, terdapat senyawa yang bersifat basa tanpa dilarutkan
dalam air seperti gas ammonia (NH 3). Teori asam basa Arrhenius tidak menjelaskan
+
mengapa larutan asam dapat melepaskan ion H dalam air. Sebuah definisi asam dan basa
yang lebih luas yang akan berguna dalam perhitungan kuantitatif, diperkenalkan secara
terpisah oleh Johannes Bronsted dan Thomas Lowry pada tahun 1923.