Page 14 - Media Pembelajaran
P. 14
dinamikanya berganti sangat cepat. Temuan Tafono (2018: 106) bisa
memetakan alasan mengapa guru tidak menggunakan media dalam
pembelajarannya, diantaranya: 1) guru beranggapan memakai media
memerlukan persiapan, 2) media itu barang canggih serta mahal, 3)
ketidakmampuan memakai media (gagap teknologi), 4) media itu hanya
buat hiburan sedangkan belajar itu wajib serius, 5) tidak tersedia media
yang diperlukan di sekolah, 6) pengajar tidak tahu arti krusial penggunaan
media pembelajaran, 7) guru tidak mempunyai pengetahuan serta
kemampuan mengenai cara membentuk sendiri media pembelajaran, 8)
pengajar tidak memiliki keterampilan menggunakan media pembelajaran,
9) pengajar tidak memiliki peluang (waktu) buat membentuk media
pembelajaran, 10) guru telah biasa mengandalkan metode ceramah.
2. Landasan Media Pembelajaran Sebagai Bentuk Komunikasi
Assosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association for
Education and Communication Technologi) (AECT) di Amerika,
menjelaskan pengertian media menjadi segala bentuk dan saluran yang
bisa dimanfaatkan buat menyampaikan pesan atau info (Sadiman, 2009: 6).
Pengertian lain berasal media ialah benda yang dapat dimanipulasi,
ditinjau, didengar, dibaca, buat aktivitas belajar mengajar (KBM), bisa
mensugesti efektifitas program instuksional (Asnawir and Basyiruddin
Usman, 2002: 11). dalam proses pembelajaran, media digunakan buat
memberikan pesan yang berupa bahan ajar yang terkandung pada
dalamnya. Arief Sardiman (2009: 9) memaknai media menjadi sesuatu
yang bisa dipergunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sebagai akibatnya dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, serta minat dan perhatian peserta didik sedemikian rupa sebagai
akibatnya proses belajar terjadi. menggunakan demikian, esensi media