Page 50 - Modul Elektronik Kapten Ilyas
P. 50
Kepala Staf : Abd. Hamid Yusuf.
Setelah musyawarah dengan pimpinan TNI yang ada, yaitu Kapten
Slamet Wardoyo. Kompi Kyai Ilyas pun ditugaskan ke sebelah timur
kota. Tugas pasukan Kyai Ilyas kini meliputi daerah Yosowilangun dan
Kencong. Untuk sementara berpangkalan di desa Maleman (Fadhali,
1986: 24: Hadi, 1997: 259).
Selanjutnya pasukan Hizbullah yang bekerjasama dengan pasukan
dibawah kompi Soekartijo melanjutkan serangannya terhadap pos
penjagaan Belanda di dekat pasar Yosowilangun. Pertempuran terjadi
sekitar pukul 03.00 WIB yang diawali dengan pelemparan granat secara
serentak. Pasukan belanda yang saat itu sedang tertidur nyenyak
akibatnya terbunuh oleh ledakan granat tersebut. Namun, ada beberapa
pasukan belanda yang berhasil menyelamatkan diri dan melakukan
perlawanan. Terjadilah pertempuran antara belanda dan pasukan
hizbullah. Tetapi, pertempuran tersebut terjadi secara singkat karena
pasukan hizbullah segera kembali ke Pangkalan di Maleman (Fadholi,
1986:24-25).
Terjadi serangan kembali pada bulan Agustus 1947 di desa Pepe
Yososwilangun sekitar pukul 08.00-10.00 WIB. Pasukan Belanda
melakukan konvoi dan serangan dengan menaiki tank dan panser dan
16 truk tentara Belanda. Lalu, pasukan hizbullah dan gerilyawan lainnya
dengan membawa sekitar 350 pucuk senapan melakuan serangan di
balik pepohonan besar. Pasukan Belandapun mengalami kepanikan dan
mobil truk yang mereka tumpangi menabrak pohon-pohon di sekitar
jalan. Sehingga pasukan Belanda mengalami kekalahan (DHC 45
Lumajang, 1991:32).
50 | M o d u l P e r a n a n K a p t e n I l y a s L u m a j a n g