Page 61 - Modul Elektronik Kapten Ilyas
P. 61

menjadi  alasan  yang  masuk  akal  untuk  memberikan  jabatan  sebagai

               Kapten kepada Kyai Ilyas (Fadholi, Soe1998: Sriyono: 2018).
                     Sebagai komandan Kompi I dibawah batalyon IV Brigade IV Devisi I,

               Pasukan  Kyai  Ilyas  ditugaskan  mengikuti  induk  pasukannya  yang

               memiliki  area  tugas  di  daerah  Pasuruan.  Mayor  Samsul  Islam  sebagai

               pimpinan  Kyai  Ilyas  saat  itu  kemudian  memberikan  izin  kepada  Kyai

               Ilyas untuk melakukan perjuangan di daerah Lumajang. Pemberian izin

               perubahan  area  tugas  didasarkan  pada  kepentingan  taktis  dan

               pengetahuan  medan.  Maka  pada  masa  agresi  militer  II  di  Lumajang,
               Kapten  Kyai  Ilyas  bertugas  dalam  misi  yang  sama  dengan  pasukan

               dibawah pimpinan Soeroedji (bergerilya di daerah Besuki dan Jember).

                      Pada  akhir  tahun  1948, Yon  31  Brigade  IV  dibawah  pimpinan

               Mayor  Santoso,  dengan  anggota  Kompi  Kartiyo  dan  Kyai  Ilyas,

               melakukan  serangan  di  daerah  Tempursari  menyerang  Belanda,

               sehingga  membuat  pasukan  Belanda  mundur ke  daerah  Pasirian

               (Soemadi,  1995:127-128;  DHC  45  Lumajang,  1972:5).  Pada  tanggal  30
               Desember  1948.  Pasukan  kyai  Ilyas  mendapat  serangan  dari  pihak

               Belanda  di  daerah  Jugosari,  Pasirian.  Terjadilah  tembak  menembak

               disertai  hujan  yang  lebat.  Pasukan  Kyai  Ilyas  gugur  3  orang,  yakni

               Sersan  Djunaidin,  prajurit  Bahruddin,  dan  prajurit  Djasim.  Serangan

               terjadi  pada  pukul  14.30  hingga  17.00  WIB  (Hadi,  1997:  260-261;

               Fadholi, 1998:33-34).

                      Pada  tanggal  31  Desember  1948  Pasukan  Kyai  Ilyas  kembali

               diserang oleh pasukan belanda di daerah Urang Gantung. Pasukan Kyai

               Ilyas  berhasil  menangkap  dua  serdadu  belanda  lengkap  dengan
               senjatanya. Namun, Prajurit Miftah pasukan Kyai Ilyas gugur di medan

               pertempuran  (Hadi,  1997:261;Fadholi,  1998:34). Selanjutnya  pasukan

               Kyai Ilyas datang ke desa Tempursari dan menjumpai mayat-mayat dari



               61 | M o d u l   P e r a n a n   K a p t e n   I l y a s   L u m a j a n g
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66