Page 182 - eModulDLEAndriDomara
P. 182
putar menggunakan dasar berdasarkan percobaan hukum Lorentz. Hukum Lorentz
dikatakan, jika sebatang penghantar dialiri arus listrik berada dalam medan
magnet, maka pada kawat penghantar tersebut menghasilkan suatu gaya. gaya
yang dihasilkan adalah gaya lorentz. Arah nya ditentukan dengan kaidah tangan
kiri fleming. Berdasarkan hukum tangan kiri fleming, kumparan tersebut akan
berputar sehingga jarum penunjuk akan bergerak atau menyimpang dari angka
nol. semakin besar arus yang mengalir dalam kumparan, maka akan semakin
besar pula arus yang mengenai kumparan dan menyebabkan penyimpangan jarum
bergerak semakin jauh.
Gambar 110. Bagian-bagian alat ukur kumparan putar
2. Besi Putar
Alat ukur besi putar adalah alat ukur yang sederhana dan konstruksi kuat.
Alat ukur ini digunakan sebai alat ukur arus dan tegangan pada frekuensi yang
dipakai pada jaringan distribusi. Instrumen ini pada dasarnya ada dua macam
yaitu tarikan (attraction) dan tolakan (repulsion). Cara kerja tipe tarikan
dipengaruhi oleh gerakan dari sebuah besi lunak di dalam medan magnet,
sedangkan pada gaya tolak antara dua buah lembaran besi lunak yang telah
termagnetisasi oleh medan magnet yang sama.
E. Keamanan Dan Keselamatan Dalam Pengukuran
1. Prinsip-prinsip umum dalam keamanan dan keselamatan kerja
Untuk menghindari kecalakaan kerja, setiap praktikan harus memperhatikan
prinsip-prinsip umum berikut
a. Bekerja sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
b. Menggunakan alat ukur sesuai dengan fungsinya.
ANDRI DOMARA 16063054
159