Page 3 - protein
P. 3
Secara umum, karbohidrat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok utama, yaitu
monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
a. Monosakarida
Monosakarida adalah kelompok senyawa karbohidrat tunggal yang tidak dapat dipecah
lagi menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Atom C karbonil pada monosakarida dapat
berupa gugus aldehid, sehingga monosakarida yang memiliki gugus ini disebut kelompok
monosakarida aldosa, atau berupa gugus keton, sehingga monosakarida yang memiliki
gugus ini disebut kelompok ketosa. Contoh monosakarida yang termasuk ke dalam
golongan aldosa adalah glukosa, galaktosa, dan ribosa, sedangkan contoh monosakarida
yang termasuk ke dalam golongan ketosa adalah fruktosa. Glukosa merupakan sumber
utama energi pada makhluk hidup tingkat tinggi, yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan.
Manusia dan hewan memperoleh glukosa dari sumber makanannya melalui reaksi
metabolisme oksidasi menghasilkan CO , H O, dan energi berupa ATP, sedangkan
2
2
tumbuhan memperoleh glukosa dari reaksi fotosintesis. Ribosa merupakan gugus gula
yang terdapat pada materi genetik makhluk hidup yaitu RNA. Ribosa yang kehilangan
satu atom O, deoksiribosa, adalah komponen gula pada struktur DNA.
Berdasarkan jumlah atom karbon penyusunnya, karbohidrat dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
1. Triosa: karbohidrat yang tersusun dari tiga atom C, contohnya gliseraldehida
(aldotriosa).
2. Tetrosa: karbohidrat yang tersusun dari empat atom C, contohnya eritrosa.
3. Pentosa: karbohidrat yang tersusun dari lima atom C, contohnya ribosa.
4. Heksosa: karbohidrat yang tersusun dari enam atom C, contohnya glukosa.
Struktur Monosakarida
Struktur monosakarida dapat digambarkan dengan dua cara, yaitu dalam bentuk rantai
terbuka (proyeksi Fischer) dan dalam bentuk rantai tertutup (konformasi Haworth).
Pada struktur rantai terbuka (proyeksi Fischer), gugus aldehid dan keton digambarkan
pada posisi di atas dengan nomor karbon terkecil, dengan setiap atom karbon pada
senyawa mengikat gugus OH. Pada proyeksi Fischer ini kita akan dapat mengamati bahwa
monosakarida adalah senyawa optis aktif yang memiliki lebih dari satu karbon khiral,
karena semua atom C pada monosakarida, kecuali C aldehid/C keton dan C terakhir,
adalah karbon khiral. Berbeda dengan pemahaman sebelumnya mengenai istilah isomer
2