Page 7 - protein
P. 7
e. Uji Barfoed
Sama dengan Fehling dan Benedict, pereaksi Barfoed juga menggunakan Cu sebagai
2+
pengoksidasi, akan tetapi uji Barfoed spesi k untuk monosakarida dengan gugus
pereduksi. Disakarida dengan gugus pereduksi memberikan hasil negatif karena kurang
reaktif terhadap pereaksi ini. Monosakarida dengan gugus pereduksi akan memberikan
hasil positif, yaitu munculnya endapan merah bata Cu O pada larutan.
2
f. Uji Selliwano
Uji Selliwano dilakukan secara spesi k untuk mendeteksi golongan ketosa. Golongan
ketosa akan memberikan warna merah dalam waktu kurang dari 2 menit, sedangkan
aldosa bereaksi dengan sangat lambat pada uji ini.
g. Uji Bial
Uji Bial dilakukan untuk membedakan pentosa dan heksosa. Hasil yang menunjukkan
endapan kehijauan menunjukkan adanya pentosa, sedangkan endapan berwarna cokelat
lumpur menunjukkan adanya heksosa.
h. Uji Osazone
Uji ini dilakukan untuk secara spesi k mengkon rmasi beberapa senyawa karbohidrat
melalui reaksi pembentukan kristal osazone. Bentuk kristal yang dihasilkan bervariasi
untuk satu karbohidrat dengan lainnya. Sebagai contoh, glukosa menghasilkan kristal
jarum berwarna kuning.
6