Page 15 - MODUL AJAR BIOLOGI new bgt
P. 15
3. Kawasan Indonesia Bagian Timur (Australis)
Kawasan ini terdiri atas Papuan dan pulau-pulau disekitarnya. Flora kawasan ini
antara lain sagu, rasamala, pala, matoa. Hewan australis biasanya berupa hewan
mamalia berukuran kecil, hewan berkantong, dan burung berbulu indah seperti
kuskus dan cendrawasih.
C. Manfaat Keanekaragaman Hayati
1. Sebagai Sumber Pangan
Manusia memerlukan makanan dan minuman untuk melakukan aktivitas. Manusia
memperolehnya dari tumbuhan dan hewan, seperti padi, jagung, singkong, ikan,
ayam, sayur, buah, dan susu untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
2. Sebagai Sumber Sandang
Pakaian manusia terbuat dari serat tumbuhan dan hewan, seperti kapas, rami, ulat
sutera, biri-biri, dan kulit beberapa hewan.
3. Sebagai Sumber Papan
Sebagian besar rumah di Indonesia menggunakan kayu, terutama rumah adat.
Keanekaragaman hayati dapat digunakan untuk bahan bangunan, seperti bambu, jati,
kelapa, ulin, dan meranti.
4. Sebagai Sumber Obat-Obatan
Tumbuhan dan hewan dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan untuk kesehatan
manusia. Contohnya yaitu kunyit, jahe, kina, mengkudu, madu, dan cacing tanah.
5. Sebagai Aspek Budaya
Dalam menjalankan ritual keagamaan dan kepercayaan, seringkali memanfaatkan
beragam jenis tumbuhan dan hewan. Contohnya yaitu budaya nyekar menggunakan
bunga mawar, kenanga, kantil, dan melati serta hari raya qurban menggunakan
hewan ternak seperti kambing dan sapi.
6. Sebagai Sumber Plasma Nutfah
Plasma nutfah adalah sumber sifat keturunan organisme yang digunakan untuk
menghasilkan varietas unggul pada suatu spesies. Sebagai contoh pada Rojolele yang
mewariskan sifat pulen dan rasa enak.
D. Ancaman Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati menjadi kebutuhan bagi setiap organisme. Kerusakan
keanekaragaman hayati dapat mengancam keberlangsungan hidup organisme. Faktor
yang menyebabkan rusaknya keanekaragaman hayati yaitu:
1. Faktor Kegiatan Manusia
Kurangnya kesadaran manusia akan pentingnya keanekaragaman hayati dapat
mengarah kepada kerusakan keanekaragaman hayati. Pemanfaatan berlebihan
terhadap tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan juga semakin memperparah
12