Page 23 - E-book Terintegrasi Potensi Lokal Berbasis STEAM-PBL Tema Wujud Zat dan Perubahannya

Langkah selanjutnya yaitu pengadukan, pada pengadukan ini di lakukan
secara manual menggunakan tangan, bahan petis ikan atau air pengukusan diletakkan

di atas wajan besar sambil dilakukan pengadukan secara berkala sampai mengental
berbentuk pasta. Pengadukan dilakukan kurang kebih dalam waktu 3 jam. Pengadukan
ini merupakan proses dari tahapan petis yang paling lama, karena pengadukan ini
sangat berpengaruh pada kualitas yang dihasilkan berupa produk petis ikan.
Pengadukan petis dilakukan sampai warna pada petis menjadi coklat.

Gambar 13 Pengadukan

14) Penghalusan Bahan Tambahan Petis
Setelah air rebusan air kukusan ikan tongkol mengental dan sudah menjadi
petis maka selanjutkan dihaluskan lagi sebelum dikemas agar semua bahan tercampur
dengan baik dan petis dapat dengan mudah di masukkan ke dalam kemasan.
Masyarakat menyebut tahap ini sebagai penghalusan karena secara perlahan dan
sedikit demi sedikit dilakukan pengadukan yang lebih teliti pada petis, agar tercampur

merata.

Gambar 14 Penghalusan bahan tambahan petis

15) Pengemasan
Tahap terakhir pada pembuatan petis ini yaitu pengemasan. Petis yang sudah halus
dan tecampur rata maka selanjutnya yaitu dilakukan pengemasan ke dalam wadah
kecil untuk dipasarkan pada konsumen. Pengemasan menggunakan wadah yang
dilengkapi dengan penutup agar kualitas dari petis tidak menurun dan terhindar dari
bakteri serta terkontaminasi dengan kotoran yang lainnya. Wadah dari petis ikan ini
terbuat dari plastik dengan dilengkapi penutup, pada kemasan kecil beratnya 50 g dan

yang besar adalah 100 g.

18