Page 59 - E-MODUL TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DESA SARI MULYO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU

Daun tunggal, lanset memanjang, helai daun 3-8, ujung dan pangkal runcing, tepi
rata, panjang 20-40 cm, lebar 8-12,5 cm, pertulangan menyirip, hijau pucat. Bunga
majemuk, berambut, bersisik, tangkai panjang 16-40 cm, mahkota panjang ± 3 cm,
lebar ± 1,5 cm, kuning, kelopak silindris, bercangap tiga, tipis, ungu, pangkal daun
pelindung ungu. Akar serabut, berwarna cokelat muda (Hidayat, 2015).
Penggunaan :
Manfaat : Untuk mengobati sakit perut, mencret, penambah nafsu
makan, malaria dan menurunkan tekanan darah
Bagian Yang Digunakan : Rimpang
Cara Pengolahan : Siapkan 1 ons rimpang kunyit, 1 jempol rimpang jahe dan
kencur kemudian cuci hingga bersih lalu parut dan ambil
airnya kemudian tambahkan 1 gelas air hangat dan 1 1/2
sendok madu lalu diminum
Penggunaan : Dikonsumsi 2 x sehari

Kunyit Putih / Curcuma manga
48

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberacea
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma manga

Gambar 2.48 Kunyit Putih

Deskripsi :
Kunyit putih termasuk tumbuhan berhabitus herba. Tinggi mencapai 2 m. Batang
berupa rimpang yang bercabang di bawah tanah, berwarna cokelat muda- coklat
tua, di dalamnya putih atau putih kebiruan, memiliki umbi bulat dan aromatik.
Daun tunggal, berwarna hijau cokelat tua, bentuk memanjang lanset. Bunga
majemuk, berupa bulir, kelopak berjumlah tiga, berwarna putih atau kekuningan,

bagian tengah berwarna merah atau cokelat kemerahan, 3-4 cm. Mahkota tiga
helai, berwarna putih kemerahan. Buah berambut rata-rata 2 cm (Hidayat, 2015).
Penggunaan :
Manfaat : Untuk diabetes, pelancar haid dan pelancar darah
Bagian Yang Digunakan : Rimpang
Cara Pengolahan : Siapkan 1/2 ons rimpang kunyit putih, kemudian cuci hingga
bersih lalu parut dan diambil airnya kemudian tambah 1
gelas air hangat dan garam secukupnya lalu diminum
Penggunaan : Dikonsumsi 2 x sehari

E-MODUL

52
STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT