Page 116 - Microsoft Word - Buku Pembelajaran PKn Tingkat Dasar dan Lanjutan.docx
P. 116
meminta perhatiannya agar melakukan langkah-langkah
untuk memperbaikinya. Namun jawaban tidak
memuaskan tim peneliti, semuanya serba klise dan saling
lempar tanggung jawab. Para pejabat daerah mengatakan
bahwa tugas merawat dan memperbaiki monument
bersejarah berada di tangan pemerintah pusat.
Selanjutnya tim melakukan wawancara dengan anggota
masyarakat untuk memperoleh tanggapan tentang
perlunya mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan
tersebut.
Umumnya mereka sependapat bahwa pemerintah mesti
bertanggung jawab terhadap keberadaan monument
bersejarah tidak boleh mentelantarkannya. Para siswa
justru memberikan pemahaman lain bahwa dalam
menghadapi persoalan seperti itu anggota masyarakat
tidak boleh tinggal diam, harus bahu membahu bersama
bersama pemerintah untuk memperbaiki monument
bersejarah yang terlantar itu. Selanjutnya tim melakukan
kegiatan pembinaan pada anak-anak sekolah dasar untuk
mencintai monument bersejarah di daerahnya melalui
lomba menggambar dengan objek monument bersejarah.
Melalui kegiatan ini para siswa belajar bagaimana
menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari persoalan.
Sosok generasi muda yang demikianlah yang dapat masa
depan lebih optimis.
3. Acces to Clean Water (Tim Senegal)
113