Page 120 - Microsoft Word - Buku Pembelajaran PKn Tingkat Dasar dan Lanjutan.docx
P. 120

muda-mudi bangsa Russia sendiri. Langkah awal team
                          melakukan observasi dan wawancara dilokasi Casiono

                          yang melibatkan sejumlah pengunjung baik yang berjudi

                          maupun yang hanya melihat-melihat saja. Berdasarkan
                          temuan  awal  diperoleh  keterangan  bahwa  anak-anak

                          dibawah umur sudah banyak yang ketagihan berjudi.

                          Mereka menghabiskan uang jajan bahkan uang sekolah
                          untuk berjudi. Banyak dari penjudi cilik itu sudah malas

                          sekolah, mereka lebih banyak “nongkrong” di Casiono.
                          Selanjutnya tim melakukan wawancara dengan sejumlah

                          orang tua untuk menyampaikan kekhawatiran mengenai
                          merebaknya      perjudian     dibawah     umur.    Untuk

                          memperoleh  solusi  terbaik  mereka  mewawancarai

                          Profesor Petrovic, guru besar Sosiologi. Atas masukan
                          dari Profesor tersebut team menyusun selebaran yang

                          isinya menjelaskan tentang bahaya perjudian dibawah
                          umur dan menghimbau orang tua untuk mengawasi anak-

                          anaknya  agar  tidak  pergi  ke  Casiono.  Team  juga
                          beraudiensi  dengan  walikota  untuk  mendesak  agar

                          mengeluarkan kebijakan publik melarang perjudian di

                          bawah  umur.  Dari  kegiatan  itu,  para  siswa  belajar
                          menempah diri sebagai warga negara yang cerdas dan

                          peduli terhadap persoalan yang terjadi di lingkungannya.

                       6.  Decrease  Taxation  of  Silversmiths  (Tim  Indonesia).
                          Team  Indonesia  yang  berasal  dari  SMP  Swasta  di

                          Jogjakarta tertarik pada masalah semakin menurunnya

                          produktivitas pengerajin perak di Kota Gede Jogjakarta.





                                                                                 117
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125