Page 24 - BUKU PEDOMAN ADMINISTRASI NA
P. 24

2)  Setiap satu surat sedikitnya dibuat rangkap 2 (dua).                            b.  Surat  keluar  ditandatangani  oleh  sekretaris
                   Satu surat dikirimkan kepada yang dituju dan surat                                  Lembaga, Biro, dan BUANA yang bersangkutan.
                   yang lain untuk arsip. Apabila memakai tembusan                                  c.  Surat  diberikan  tembusan  kepada  Pimpinan
                   ditambah sebanyak jumlah yang diberi tembusan.                                      Nasyiatul Aisyiyah setempat.
                3)  Penandatangan  surat  terpusat  pada  ketua  umum
                   dan  sekretaris  umum.  Apabila  keduanya                                    E.  Pengiriman Surat
                   berhalangan  maka  penandatanganan  surat                                        1.  Semua surat yang akan dikirimkan baik internal
                   diserahkan  pada  kebijakan  pimpinan  dengan                                        maupun eksternal organisasi harus sepengetahuan
                   sepengetahuan ketua umum dan sekretaris umum.                                        sekretaris umum atau sekretaris I dan seterusnya di
                                                                                                        kantor sekretariat
            D.  Kewenangan Penandatanganan & Pengeluaran                                            2.  Pengelolaan kegiatan administrasi dan
                Surat                                                                                   kesekretariatan organisasi dilaksanakan oleh
                1.  Kewenangan Penandatanganan Surat                                                    sekretariat organisasi
                   a.  Kewenangan  penandatanganan  surat  dengan                                   3.  Surat menyurat yang dilakukan oleh dan atas nama
                       kategori  surat  biasa  secara  prinsip  dapat                                   lembaga, biro maupun BUANA tembusannya harus
                       ditandatangani  oleh  selain  Ketua  Umum  dan                                   disampaikan kepada Sekretaris Umum sebagai
                       Sekretaris Umum                                                                  pusat pengendali sekretariat.
                   b.  Kewenangan  penandatanganan  Surat  Ke-
                       putusan/Surat  Ketetapan  yang  berhubungan
                       dengan kebijakan organisasi harus dilakukan oleh
                       Ketua Umum dan Sekretaris Umum. Apabila salah
                       satu  atau  keduanya  berhalangan  tetap  maka
                       penandatanganan surat tersebut dapat dilakukan
                       oleh  ketua  maupun  sekretaris  yang  lain  sesuai
                       jumlah yang ada.
                2.  Kewenangan Pengeluaran Surat
                   Untuk  kelancaran  tugas  sekretaris  dan  ketertiban
                   administrasi maka setiap lembaga, biro, dan BUANA
                   dapat  membuat  Surat  keluar  sesuai  dengan
                   ketentuan sebagai berikut:
                   a.  Lembaga, Biro, dan BUANA dapat membuat surat
                       keluar sendiri dengan penomoran dan kode serta
                       stempel yang sudah ditentukan.


                                          19                                                                                   20
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29