Page 24 - E-Modul melina nst_Neat
P. 24
TRANSPOR DAN PERTUKARAN ZAT PADA MANUSIA
Air masuk atau keluar dari usus sampai tekanan osmotik isi
lambung sama dengan tekanan osmotik plasma. Osmolalitas isi
doudenum mungkin hipertonik atau hipotonik, tergantung pada
makanan yang dimakan, tetapi pada saat makan masuk jejunum
osmolalitasnya mendekati osmolalitas plasma. Osmolalitas ini
dipertahankan di seluruh sisa usus halus, partikel-partikel aktif
osmotik yang dihasilkan oleh pencernaan dibuang oleh absorpsi,
dan air bergerak secara pasif ke laur usus menurut selisih osmotik
yang ditimbulkan. Pada kolon, Na⁺ dipompa keluar dan air
bergerak secara pasif dengannya, melawan selisih osmotik.
Terjadi sekresi K⁺ ke dalam lumen usus, khususnya sebagai
komponen mukus, tetapi sebagian besar pergerakan K⁺ melalui
mukosa saluran pencernaan disebabkan karena difusi. Pergerakan
K⁺ sebanding dengan selisih potensial antara darah dan lumen
usus.
b. Klorida dan Bikarbonat
Dalam ileum dan kolon terlihat bahwa satu klorida secara
aktif direabsorpsi dengan ditukar satu bikarbonat. Alasan
mekanisme ini mungkin membuat isi usus alkali untuk
menetralkan hasil-hasil asam yang dibentuk oleh bakteri.
5. Absorpsi Vitamin dan Mineral
a. Vitamin
Absorpsi vitamin yang larut dalam air cepat, tetapi absorpsi
vitamin yang larut dalam lemak berkurang bila absorpsi lemak
E-MODUL BIOLOGI FASE F SMA/MA 12