Page 102 - Microsoft Word - Salinan PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja.docx
P. 102
- 94 -
(1) Nilai tertimbang capaian IKI pada rencana Kinerja utama
berdasarkan Perjanjian Kinerja dengan memperhatikan
Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan serta
Pelaksanaan Direktif memiliki bobot total minimal 60
poin. Formula untuk menghitung Nilai tertimbang
capaian IKI adalah:
∑ Nilai Capaian IKI KU 1 Bobot KU 1
Nilai Tertimbang = & × (
Jumlah IKI KU 1 100
Dimana:
KU 1 = Kinerja Utama berdasarkan Perjanjian Kinerja
dengan memperhatikan Rencana Strategis dan
Pelaksanaan Direktif.
(2) Nilai tertimbang capaian IKI pada rencana Kinerja utama
berupa rencana aksi/ inisiatif strategis memiliki bobot
total maksimal 40 poin. Formula untuk menghitung Nilai
tertimbang capaian IKI adalah:
∑ Nilai Capaian IKI KU 2 Bobot KU 2
Nilai Tertimbang = & × (
Jumlah IKI KU 2 100
Dimana:
KU 2 = Kinerja Utama berupa Rencana Aksi/ Inisiatif
Strategis
(b) Nilai Tertimbang Capaian IKI pada Rencana Kinerja
Tambahan
(1) Jika terdapat kinerja tambahan, maka diberikan
tambahan bobot diluar kinerja utama dengan ketentuan:
INSTANSI LINGKUP PENUGASAN BOBOT
Instansi 1. Dalam satu unit kerja 1
Pusat 2. Antar unit kerja dalam satu Instansi 2
3. Antar Instansi 3
(Pusat-Pusat/Pusat-Daerah)
Instansi 1. Dalam satu perangkat daerah 1
Daerah 2. Antar perangkat daerah dalam satu 2
daerah
3. Antar daerah 3
(Daerah-Daerah/Daerah–Pusat)
(2) Dalam hal PyB menetapkan lingkup penugasan kinerja
tambahan selain sebagaimana yang dimaksud pada
angka 1, maka PyB menetapkan bobot kinerja tambahan
dimaksud dengan ketentuan paling banyak 4 poin.