Page 42 - Microsoft Word - Salinan PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja.docx
P. 42
- 40 -
(5 level
penilaian)
Keterangan:
1. Kategori penilaian/standar Kinerja sangat kurang sampai dengan
sangat baik adalah suatu urutan kategori penilaian/standar Kinerja
dalam menilai capaian Kinerja.
2. Pada kategori penilaian Kinerja pegawai sangat kurang/tidak dapat
diterima tercantum realisasi Kinerja yang tidak dapat diterima dan
merupakan kategori untuk menilai capaian Kinerja.
3. Pada kategori penilaian Kinerja sangat baik/melampaui target
tercantum realisasi Kinerja yang melampaui target dan merupakan
kategori tertinggi untuk menilai capaian Kinerja.
4. Pedoman ini menggunakan kategori penilaian “baik” sebagai kategori
yang mencantumkan target Kinerja.
d) Dalam hal pejabat penilai kinerja dan pegawai yang bersangkutan
menetapkan kategori level penilaian untuk suatu rencana Kinerja
adalah 3 (tiga) level penilaian, 4 (empat) level penilaian, atau 5 (lima)
level penilaian, maka pejabat penilai Kinerja dan pegawai yang
bersangkutan dimungkinkan hanya menyusun target Kinerja
(standar baik/ sesuai target) sementara deskripsi standar Kinerja
untuk level penilaian lainnya ditetapkan oleh pengelola Kinerja/ tim
pengelola Kinerja.
2. Menentukan Cara Memantau Kinerja pada Format Rencana SKP
a) Langkah-langkah dalam menentukan cara memantau setiap
rencana Kinerja sebagai berikut:
1) Tentukan data apa yang harus dikumpulkan untuk mengukur
setiap rencana Kinerja.
2) Tentukan sumber data.
3) Tentukan kapan data akan dikumpulkan dan siapa yang
mengumpulkan data.
4) Jika kemudian ditemukan bahwa cara memantau/ mengukur
suatu rencana Kinerja tidak mungkin dilakukan, terlalu mahal,
atau terlalu memakan waktu maka rencana Kinerja tersebut
tidak dapat dimasukkan sebagai rencana Kinerja dalam Format
Rencana SKP.
b) Setelah menentukan sumber data untuk pengukuran/
pemantauan, Rencana SKP model pengembangan diajukan kepada
pengelola Kinerja/ tim pengelola Kinerja untuk mendapat reviu.
3. Berikut adalah Format Rencana SKP pejabat administrasi dan pejabat
fungsional model pengembangan: