Page 460 - Microsoft Word - Salinan PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja.docx
P. 460
- 292 -
= 0,48.…………………………………………….……… (2)
Langkah II adalah mencari Nilai SKP yang diperoleh dari penjumlahan (1) dan (2)
Nilai SKP = Nilai Tertimbang Capaian Rencana KU +Nilai Tertimbang Capaian Rencana KT
= 112 + 0,48 = 112, 48
Contoh II
Seorang Pejabat Pengawas memiliki 2 (dua) Kinerja utama yang diseraskan menggunakan
metode direct cascading dan mengintervensi 2 (dua) Kinerja atasannya sebagaimana tabel
berikut:
RENCANA METODE RENCANA JENIS RENCANA NILAI CAPAIAN
KINERJA PENYELARASAN KINERJA KINERJA RENCANA
ATASAN KINERJA
LANGSUNG
YANG
DIINTERVENSI
A Direct 1 Kinerja Utama 120
B Direct 2 Kinerja Utama 100
Berdasarkan hasil penilaian SKP atasan langsung, nilai capaian Kinerja atasan (A dan
B) yang diintervensi berturut – turut adalah 120 dan 109, maka Nilai Akhir SKP yang
bersangkutan adalah:
Nilai SKP = Nilai Tertimbang Capaian Rencana KU +Nilai Tertimbang Capaian Rencana KT
Langkah I adalah mencari nilai tertimbang untuk masing – masing kinerja:
RENCANA NILAI METODE RENCANA NILAI NILAI TERTIMBANG
KINERJA CAPAIAN PENYELA KINERJA CAPAIAN
ATASAN RENCANA RASAN RENCANA
LANGSUNG/ KINERJA KINERJA
YANG ATASAN
DIINTERVEN LANGSUNG
SI
A 120 direct Kinerja Utama 120 (100/100 × 120) + ( 0/100 × 120)
1 = 120
B 109 direct Kinerja Utama 100 (100/100 × 100) + ( 0/100 × 109)
2 = 100
Total Nilai Tertimbang Capaian Kinerja Utama
Nilai Tertimbang Capaian Rencana KU =
Jumlah Kinerja Utama
= !"# % !##
"
= 110 .……………………………………………………. (1)
Nilai Tertimbang Capaian Rencana KT = Total Nilai tertimbang Capaian Kinerja Tambahan
= 0…………………………………………………………………………… (2)
Langkah II adalah mencari Nilai SKP yang diperoleh dari penjumlahan (1) dan (2)
Nilai SKP = Nilai Tertimbang Capaian Rencana KU +Nilai Tertimbang Capaian Rencana KT
= 110+ 0 = 110