Page 85 - Microsoft Word - Salinan PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja.docx
P. 85

- 77 -



                                      (3)  menetapkan konselor independen yang ditunjuk Instansi

                                          Pemerintah untuk melakukan konseling Kinerja; dan
                                      (4)  menetapkan jadwal dan tempat konseling Kinerja secara

                                          individual  dengan  memperhatikan  prinsip  kerahasiaan

                                          dan tanggungjawab.
                                  (b)  Konseling     Kinerja     selain    dilakukan       oleh    konselor

                                      independen, juga dapat dilakukan oleh:

                                      (1)  pejabat penilai Kinerja yang telah memperoleh pelatihan
                                          konseling;  dan

                                      (2)  pejabat yang memiliki fungsi memberikan konseling.

                                  (c)  Setelah  konseling  Kinerja  selesai  dilaksanakan,  Konselor

                                      atau  pihak  yang  memberikan  konseling  Kinerja  harus
                                      mengisi      dan     menandatangani         Format      Pelaksanaan

                                      Konseling  Kinerja  yang  memuat  rekaman  informasi  hasil
                                      konseling.

                              3)  Tindak Lanjut Hasil Konseling Kinerja

                                  (a)  Hasil konseling Kinerja dilaporkan oleh:
                                      (1)  pejabat penilai Kinerja kepada atasan dari pejabat penilai

                                          Kinerja;

                                      (2)  pejabat yang mempunyai fungsi memberikan konseling
                                          kepada atasan langsung; atau

                                      (3)  konselor  independen  kepada  Pejabat  yang  Berwenang

                                          atau pimpinan unit kerja yang membidangi pengelolaan
                                          kepegawaian.

                                  (b)  Berdasarkan  hasil  konseling  Kinerja,  atasan  dari  pejabat

                                      penilai Kinerja, Pejabat yang Berwenang dan/atau pimpinan

                                      unit kerja yang membidangi pengelolaan kepegawaian dapat

                                      menentukan  tindak  lanjut  yang  dibutuhkan  berupa

                                      bimbingan,  pelatihan,  penugasan  khusus,  diusulkan
                                      mutasi,  dan/atau  direkomendasikan  untuk  diproses

                                      penjatuhan hukuman disiplin.


               E.    PERUBAHAN SKP

                     1.  Perubahan SKP dapat dilakukan apabila dalam tahun berjalan terdapat

                          kondisi     tertentu     yang     mengakibatkan         perencanaan        Kinerja
                          memerlukan penyesuaian. Kondisi tertentu dimaksud dapat berupa:

                         a)  perubahan pemangku jabatan,
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90