Page 103 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 103

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012               Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012


 peningkatan  dari  33,62  persen  pada  tahun  2006  menjadi  46,49  persen  di  tahun   penurunan  dari  7,29  persen  pada  tahun  2006  menjadi  6,66  persen  pada  tahun

 2012.  Pola yang sama terjadi pada anak perempuan dengan disabilitas.   2009, dan turun lagi menjadi 2,80 persen pada tahun 2012.

                                                             Tabel 5.7
                         Persentase Anak dengan Disabilitas Berumur 10-17 menurut Jenis Kegiatan Utama
                                     Seminggu Terakhir dan Tipe Daerah, 2006, 2009, dan 2012
  Anak  dengan  disabilitas  yang  belum  mengecap  pendidikan  terus
 mengalami  penurunan  dari  51,47  persen  tahun  2006,  menjadi  43,93   Kegiatan Utama   Tahun
 persen pada tahun 2009 dan 35,25 persen pada tahun 2012.   2006            2009               2012
                                    (1)                   (2)                (3)                (4)
  Program  wajar  dan  BOS  cukup  berhasil,  terlihat  dari  anak  dengan   Perkotaan
 disabilitasyang  masih  bersekolah  terus  mengalami  peningkatan,  dari   Bekerja   7,29   6,66   2,80
 27,35  persen  tahun  2006,  menjadi  35,94  persen  tahun  2009  dan  48,75   Sekolah   51,64   31,02   52,82
 persen tahun 2012.      Mengurus Rumah Tangga              7,02              3,95               3,74

                         Lainnya                           34,06             58,37              40,64
                         Jumlah                           100,00            100,00             100,00
                         Perdesaan
 5.5  Kegiatan Ekonomi Anak dengan Disabilitas   Bekerja    7,89             10,38               7,93

                         Sekolah                           14,89             24,61              34,93
 UU  No.  13  Tahun  2003  tentang  Ketenagakerjaan  Pasal  70  ayat  (1)
                         Mengurus Rumah Tangga              2,56              7,18              11,75
 menyebutkan  bahwa  anak  dapat  melakukan  pekerjaan  di  tempat  kerja  yang   Lainnya   74,65   57,84   45,39
 merupakan  bagian  dari  kurikulum  pendidikan  atau  pelatihan  yang  disahkan  oleh   Jumlah   100,00   100,00   100,00

 pejabat  yang  berwenang.  Selanjutnya  dalam  ayat  (2)  menyebutkan  bahwa  anak   Perkotaan+Perdesaan
                         Bekerja                            7,72              8,67               5,68
 sebagaimana  dimaksud  dalam  ayat  (1)  paling  sedikit  berumur  14  (empat  belas)
                         Sekolah                           25,03             27,56              42,78
 tahun; sedangkan ayat (3) menjelaskan bahwa pekerjaan sebagaimana dimaksud   Mengurus Rumah Tangga   3,79   5,69   8,24

 dalam ayat (1) dapat dilakukan dengan syarat : a) diberi petunjuk yang jelas tentang   Lainnya   63,45   58,08   43,31
 cara  pelaksanaan  pekerjaan  serta  bimbingan  dan  pengawasan  dalam   Jumlah   100,00   100,00   100,00
 melaksanakan pekerjaan; b) diberi perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.   Sumber : BPS, Susenas 2006, 2009, 2012

 Secara  tersirat  dalam  UU  tentang  ketenagakerjaan,  syarat  diperbolehkan

 bekerja  adalah  minimal  berusia  15  tahun.  Namun,  kenyataan  di  lapangan  cukup   Dilihat  menurut  jenis  kelamin,  anak  penyandang  disabilitas  laki-laki  yang
 memprihatinkan,  dimana  anak  dibawah  usia  minimal  kerja  terpaksa  bekerja  dan   bekerja  pada  tahun  2006  sampai  dengan  2012  mengalami  penurunan.  Anak

 bahkan  terpaksa  tidak  sekolah  lagi  untuk  mencari  nafkah/membantu  memperoleh   penyandang  disabilitas  laki-laki  yang  bekerja  pada  tahun  2006  sebesar  12,01
 penghasilan.           persen  menurun  menjadi  10,98  persen  pada  tahun  2009  dan  8,39  persen  pada

 Hasil  Susenas  2006,  2009,  dan  2012  menunjukkan  fluktuasi  persentase   tahun 2012. Sedangkan pada anak dengan disabilitas perempuan terjadipola yang

 anak  dengan  disabilitas  yang  bekerja,  dimana  pada  tahun  2006  persentasenya   berbeda, yaitu mengalami peningkatan dari 2,56 persen pada tahun 2006 menjadi
 sebesar 7,72 persen, naik menjadi 8,67 persen tahun 2009 dan turun menjadi 5,68   5,69  persen  pada  tahun  2009,  namun  kemudian  menurun  menjadi  sebesar  2,80
 persen  pada  tahun  2012.  Jika  dilihat  menurut  tipe  daerah,  kecenderungan    yang   pada tahun 2012.

 sama terjadi di perdesaan, namun kondisi berbeda terjadi di perkotaan, yaitu terjadi





                                               as
 Anak dengan Disabilit
 Anak dengan Disabilitas
 as
                        Anak dengan Disabilit
                        Anak dengan Disabilitas                                                                  | 75
 | 74                                                                   Anak dengan Disabilitas   Anak dengan Disabilitas
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108