Page 182 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 182

Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012


               tenaga  kerja  penyandang  disabilitas  dan  lapangan  usaha  ini  terbukti  pula  paling

               fleksibel  dan  menjadi  penampung  terhadap  kelebihan  tenaga  kerja  khususnya
               penyandang disabilitas dengan keterbatasan fisik maupun tingkat pendidikannya.


                                                   Tabel 8.10
                Persentase Penyandang Disabilitas Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut
                           Lapangan Usaha Utama Seminggu Terakhir dan Tipe Daerah,
                                               2006, 2009, dan 2012


                                 Perkotaan (K)          Perdesaan (D)               K + D
                Lapangan
                  Usaha
                             2006    2009    2012    2006    2009    2012    2006    2009   2012

                    (1)        (2)     (3)    (4)     (5)     (6)     (7)     (8)     (9)    (10)
               Pertanian     21,41   20,44   24,15   74,23   64,33   67,63   58,43   47,43   51,41
               Industri      11,86   12,80   11,49   8,30    7,31    7,42    9,36    9,43   8,94
               Perdagangan  24,45    27,46   25,36   8,62    10,09   9,30   13,35   16,78   15,29
               Jasa          29,84   25,20   29,63   5,82    10,14   11,57   13,01   15,94   18,31
               Lainnya       12,44   14,10   9,36    3,03    8,13    4,09    5,85   10,43   6,06

               Jumlah       100,00  100,00  100,00  100,00  100,00  100,00  100,00  100,00  100,00

               Sumber: BPS, Susenas 2012



                     Selain  pertanian,  penyandang  disabilitas  juga  juga  tersebar  pada  lapangan
               usaha jasa (18,31 persen), perdagangan (15,29 persen), industri (8,94 persen), dan

               lainnya (6,06 persen). Kondisi yang sama terlihat pada tahun 2006 maupun 2009

                     Jika  dilihat  menurut  tipe  daerah,  terlihat  perbedaan  pola  antara  lapangan
               usaha  di  perkotaan  maupun  di  perdesaan.  Di  perkotaan,  lapangan  usaha

               penyandang  disabilitas  cukup  merata  pada  lapangan  usaha  jasa  (29,63  persen),
               perdagangan  (25,36  persen),  dan  pertanian  (24,15  persen).Sedangkan  di
               perdesaan, lapangan usaha penyandang disabilitas yang terbesar adalah pertanian

               dimana mencapai 67,63 persen.

                     Indikator  lain  yang  dapat  digunakan  untuk  mengukur  produktivitas  pekerja
               adalah  jam  kerja.  Ada  beberapa  batasan  yang  biasa  digunakan  dalam  mengukur
               produktivitas jam kerja, yaitu mereka yang bekerja kurang dari 15 jam, bekerja antara

               15-34 jam dan yang bekerja minimal 35 jam dalam seminggu. Penyandang disabilitas
               yang bekerja kurang dari 15 jam dikategorikan sebagai setengah pengangguran.





                                                                                                                                               Penyanda
                                                                                               as
                                                                                                                                                         ng Disabilit
                                                                                                                                                                     as
                                                                                  ng Disabilit
                                                                        Penyandang Disabilitas
                                                                        Penyanda

               | 154                                                                                      Penyandang Disabilitas               Penyandang Disabilitas
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187