Page 179 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 179

Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012        Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012


 Gambar 8.5
 Persentase Penyandang Disabilitas Berumur 5 Tahun Ke Atas menurut Partisipasi
 Sekolah dan Tipe Daerah, 2006, 2009, dan 2012              Tabel  8.7
                         Persentase Penyandang Disabilitas Berumur 15 Tahun Ke Atas  menurut Pendidikan
                                   Tertinggi yang Ditamatkan dan Tipe Daerah,2006, 2009 dan 2012
 80
 71,19                    Pendidikan         Perkotaan (K)         Perdesaan (D)             K + D
 70  66,22                 Tertinggi
 61,41   62,39         yang Ditamatkan  2006     2009    2012   2006    2009   2012   2006    2009   2012
 60                           (1)          (2)    (3)     (4)    (5)     (6)    (7)     (8)    (9)    (10)
 51,64   51,78
 50  46,97             ≤ SD/Sederajat     80,42   73,94  73,89  94,61  86,90  87,85  89,47  81,26  81,81
 41,73
 40  34,20             SMP/Sederajat       8,13   11,06  11,10    2,71   7,30   6,95    4,67   8,93    8,75
 31,01   30,99         SM/Sederajat
 30                        ke Atas        11,45   15,00  15,01    2,68   5,80   5,20    5,86   9,80    9,44
 23,60
                       Jumlah            100,00  100,00  100,00  100,00  100,00  100,00  100,00  100,00  100,00
 20

 10  7,61   5,20   6,49   Sumber: BPS, Susenas 2012
 2,77   1,39   3,40
 0
 2006  2009  2012  2006  2009  2012  8.5   Kegiatan Ekonomi Penyandang Disabilitas
 Perkotaan   Perdesaan
 Tidak/Belum Pernah Sekolah  Masih Sekolah  Tidak Sekolah Lagi  Penyandang disabilitas memiliki hak atas kesempatan untuk membiayai hidup

 Sumber: BPS, Susenas 2012   dengan pekerjaan atau diterima secara bebas di bursa kerja. Kehidupan manusia
                        sehari-hari  tidak  dapat  dilepaskan  dari  masalah  kerja  sebagai  salah  satu

 Berdasarkan  pendidikan  tertinggi  yang  ditamatkan,  seperti  yang  ditampilkan   aktivitasnya,  baik  menyangkut  aktivitas  fisik  maupun  aktivitas  mental  sepanjang
 pada Tabel 8.7, persentase tertinggi penyandang disabilitas berumur 15 tahun ke   hidupnya.  Pekerjaan  selain  suatu  cara  untuk  memuaskan  kebutuhan  secara

 atas adalah tamat setingkat SD ke bawah yaitu sebesar 89,47 persen pada tahun   bertingkat,  juga  merupakan  salah  satu  sarana  pengembangan  kepribadian
 2006,  sebesar  81,26  persen  pada  tahun  2009,  dan  sebesar  81,81  persen  pada   seseorang.  Selain  mendapatkan  penghasilan,  dengan  bekerja    seseorang  dapat
 tahun  2012.  Pada  tahun  2012,  persentase  penyandang  disabilitas  yang   membentuk  pola  kehidupan,  menciptakan  irama  kehidupan  dan  menyediakan

 menamatkan  SMP  atau  sederajat  sebesar  8,75  persen,  dan  yang  menamatkan   jaringan  hubungan  sosial.  Bekerja  menjadi  dasar  untuk  menunjukkan  harga  diri
 SM/sederajat ke atas sebesar 9,44 persen.   seseorang dan dengan bekerja seseorang akan memperoleh kepuasan-kepuasan
                        tertentu yang berwujud kebutuhan fisik, rasa aman serta kebutuhan sosial. Tanpa

                        pekerjaan  seseorang  akan  mengalami    kesukaran-kesukaran  dalam  menghadapi
                        kehidupan  karena  disebabkan  oleh  hambatan  dalam  usahanya  untuk  memenuhi
                        kebutuhan fisik dan mental.











                                              as
                        Penyandang Disabilit
 ng Disabilit
 Penyandang Disabilitas
 Penyanda
 as
 | 150                                                                                      Penyandang Disabilitas   Penyanda ng Disabilitas
                        Penyandang Disabilitas                                                                  | 151
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184