Page 202 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 202

Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012



                        Bila  dilihat  menurut  status  tanah  tempat  tinggal  yang  ditempati  suatu

               rumah tangga seperti yang disajikan pada Tabel 9.7, maka status tanah hak milik
               mempunyai persentase terbesar yaitu 82,94 persen. Sedangkan status tanah hak
               guna bangunan sebesar 2,62 persen, status tanah hak pakai sebesar 10,49 persen,

               dan sisanya sebesar 3,95 persen status lainnya. Pola yang sama juga terjadi baik di
               daerah perkotaan maupun perdesaan.

                      Dilihat menurut tipe daerah, persentase rumah tangga yang tinggal di rumah

               dengan status tanah hak milik di daerah perdesaan memiliki persentase lebih tinggi
               dibandingkan  di  daerah  perkotaan,  yaitustatus  tanah  hak  milik  84,92  persen

               berbanding  73,87.  Sebaliknya  persentase  rumah  tangga  yang  tinggal  di  rumah
               dengan  status  tanah  hak  guna  bangunan,  hak  pakai  dan  lainnya  di  daerah
               perkotaan lebih tinggi dibandingkan daerah perdesaan.



               9.6    Rumah  Tangga  yang  Tinggal  Di  Rumah  Tidak  Layak  Huni  menurut
                      Fasilitas Perumahan


                      Secara  umum,  kualitas  rumah  tinggal  menunjukkan  tingkat  kesejahteraan
               rumah  tangga.  Kualitas  rumah  tinggal  diantaranya  ditentukan  oleh  kondisi  fisik

               rumah/fasilitas  yang  digunakan  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Tabel  9.8  menyajikan
               persentase  rumah  tidak  layak  huni  menurut  luas  lantai  per  kapita.  Dilihat  dari

               perkembangan tiga tahun terakhir, persentase rumah tangga yang tinggal di rumah
                                                                                             2
               tidak  layak  huni  dengan  luas  lantai  per  kapita  kurang  dari  7,2  m   di
               perkotaan,meningkat dari 58,11persen tahun 2010 menjadi 62,94persen pada tahun

               2012.  Kondisi  yang  sama  juga  terjadi  di  perdesaan,  dimana  jumlah  rumah  tangga
               yang tinggal di rumah tidak layak huni dengan luas lantai kurang per kapita kurang
                         2
               dari 7,2 m  di perdesaan juga meningkat dari 44,89 persen di tahun 2010 menjadi
               48,58 persen di tahun 2012.












               | 174                                Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni                                        Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
                                                                                                                                               Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
                                       Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

                                       Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207