Page 201 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 201

Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012        Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012


 bahwa  tingkat  kesejahteraan  rumah  tangga  daerah  perkotaan  lebih  baik   tinggal  di  rumah  dengan  status  milik  sendiri  sebesar  84,32  persen,  sedangkan
 dibandingkan dengan daerah perdesaan.   rumah tangga yang tinggal  di rumah dengan status kontrak sebesar  1,33 persen,

                        status sewa sebesar 1,97 persen, dan sisanya sebesar 12,38 persen status lainnya
 Gambar 9.5
 Persentase Rumah Tangga menurut Kelayakan Rumah Tempat Tinggal dan Tipe Daerah,   seperti  rumah  bebas  sewa,  rumah  dinas  dan  sebagainya.  Pola  yang  sama  juga
 2012
                        terjadi baik di daerah perkotaan maupun perdesaan.

                                                             Tabel 9.6
                        Persentase Rumah Tangga yang Tinggal Di Rumah Tidak Layak Huni menurut Status
                                  Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati dan Tipe Daerah, 2012
 100  85,58   78,16
 70,90                      Status bangunan
 80                          tempat tinggal        Perkotaan (K)     Perdesaan (D)           K+D
 60                                (1)                   (2)               (3)                (4)

 40  18,27                Milik Sendiri                67,18             89,29               84,32
 11,22   10,83   14,78   7,06   Kontrak                 4,63              0,38                1,33
 20  3,20                 Sewa                          6,77              0,58                1,97
 0                        Lainnya                      21,42              9,76               12,38
 Perkotaan  Perdesaan  Perkotaan+Perdesaan
                                 Jumlah              100,00             100,00              100,00
 Layak Huni  Hampir Tidak Layak Huni  Tidak Layak Huni  Sumber: BPS,Susenas 2012

 Sumber: BPS,Susenas 2012
                                 Dilihat  menurut  tipe  daerah,  persentase  rumah  tangga  yang  tinggal  di

 Persentase  rumah  tidak  layak  huni  menurut  provinsi  ditampilkan  pada   rumah dengan status milik sendiri di daerah perdesaan (89,29 persen) lebih tinggi
 Lampiran  Tabel  9.9.3.  Tiga  Provinsi  dengan  persentase  rumah  tidak  layak  huni   dibandingkan  di  daerah  perkotaan  (67,18  persen).  Sebaliknya  persentase  rumah

 tertinggi adalah Papua (42,33 persen), Nusa Tenggara Timur (38,40 persen), dan   tangga yang tinggal di rumah dengan status sewa, kontrak, dan lainnya di daerah
 Gorontalo (24,77 persen). Sedangkan tiga provinsi dengan persentase rumah tidak   perkotaan lebih tinggi dibandingkan daerah perdesaan.
 layak  huni  terendah  adalah  DKI  Jakarta  (0,84  persen),  Kalimantan  Timur  (1,07   Tabel 9.7
                            Persentase Rumah Tangga yang Tinggal Di Rumah Tidak Layak Huni dengan
 persen)  dan  Kepulauan  Bangka  Belitung  (1,08  persen).  Jika  dilihat  sebaran   StatusMilik Sendiri menurut Status Tanah dan Tipe Daerah, 2012
 provinsinya, provinsi dengan persentase rumah tidak layak huni dengan persentase

 tinggi  sebagian  besar  berada  di  wilayah  timur  Indonesia.  Hal  ini  menunjukkan   Status Tanah   Perkotaan (K)   Perdesaan (D)   K+D
 bahwa  wilayah  timur  Indonesia  masih  perlu  mendapatkan  perhatian  khusus  dari   (1)   (2)   (3)   (4)
                         Hak Milik                       73,87              84,92             82,94
 pemerintah, khususnya pembangunan perumahan.
                         Hak Guna Bangunan                6,06               1,87               2,62
                         Hak Pakai                       14,25               9,67             10,49
 9.5   Rumah  Tangga  yang  Tinggal  Di  Rumah  Tidak  Layak  Huni  menurut
 Status Penguasaan Bangunan dan Tanah Tempat Tinggal   Lainnya   5,82        3,54               3,95
                                 Jumlah                 100,00            100,00             100,00
 Status kepemilikan/penguasaan bangunan tempat tinggal merupakan salah
                        Sumber: BPS,Susenas 2012
 satu faktor untuk melihat kesejahteraan sosial suatu rumah tangga. Rumah tangga
 yang  tinggal  di  rumah  tidak  layak  huni  menurut  status  bangunan  tempat  tinggal

 disajikan pada Tabel 9.6. Tabel tersebut mempelihatkan bahwa rumah tangga yang

 | 172                                Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni  Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
 Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
                        Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
                        Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni                        | 173
 Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206