Page 196 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 196
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
Gambar 9.2
Persentase Rumah Tangga menurut Jenis DindingTerluas dan Tipe Daerah, 2012
90 83,22
75
68,19
60 53,46
45
32,35
30
21,78
14,19
15 10,99 10,03
5,78
0
Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Tembok Kayu Bambu/Lainnya
Sumber: BPS, Susenas 2012
Gambar 9.2 menunjukkan persentase rumah tangga menurut jenis dinding.
Dari gambar tersebut terlihat bahwa sebagian besar (68,19 persen) rumah tangga
tinggal di rumah yang berdinding tembok, sebesar 21,78 persen berdinding kayu,
dan sebesar 10,03 persen berdinding bambu/lainnya.Dilihat menurut tipe daerah,
persentase rumah tangga yang tinggal pada rumah yang berdinding bambu/lainnya
di perdesaan (14,19 persen) lebih tinggi dibanding di perkotaan (5,78 persen).
9.3.4 Jenis Lantai Rumah
Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan anggota rumah tangga,
terutama balita, adalah jenis lantai rumah, sehingga jenis lantai rumah termasuk
salah satu kriteria penentuan rumah tidak layak huni. Jenis lantai rumah yang
dikategorikan tidak sehat adalah tanah.
Pada Gambar 9.3 terlihat bahwa sebagian besar rumah tangga tinggal di
rumah yang lantainya bukan tanah yaitu sebesar 91,45 persen, dan sisanya
sebesar 8,55 persen rumah tangga tinggal di rumah yang lantainya tanah. Rumah
tangga yang tinggal di rumah yang berlantaikan tanah banyak ditemui di perdesaan.
Persentase rumah tangga yang tinggal pada rumah yang berlantai tanah di
perdesaan sebesar 13,82 persen, empat kali lebih tinggi dibanding di perkotaan
yang hanya sebesar 3,18 persen.
Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
| 168 Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni