Page 18 - Renungan El-Bethel - Januari 2022
P. 18

GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBAKU
                G    E   MB         A    L    A   K    A    NL       A    H     D     O    MB         A   -  D    O    MB         A    K   U



                Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi
                Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku men-
                gasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
                Yohanes 21:15


                Bacaan : Yohanes 21:15-19


                        mon
                        i
                        imon Petrus adalah murid yang dekat dengan Yesus. Ketika Yesus bangkit dan menemui

                        para murid, Petrus mendapat kesempatan untuk berdialog dengan Yesus. Dalam dialog ini,
                S SYesus memberi pesan kepadanya dan kita semua untuk menggembalakan domba-dom-
                ba-Nya yang tertulis dalam Yohanes 21:15-17. Apabila dilihat dari konteks waktu, perikop ini ditulis
                menjelang Yesus naik ke surga. Tuhan “menitipkan” domba-domba-Nya pada Petrus untuk di-
                gembalakan. Tak tanggung-tanggung, Tuhan mengulang pesan yang sama sebanyak 3x, dengan
                pola yang sama. “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” “Gembalakanlah dom-
                ba-domba-Ku”.



                        Ayat ini berpesan bahwa kasih dan pengorbanan yang kita terima dari Tuhan haruslah ter-
                manifestasi dalam bentuk penggembalaan pada “domba-dombaNya”, yang digambarkan se-
                bagai jemaat, anggota persekutuan, anak rohani, yang masih butuh bimbingan dan arahan.
                Namun apabila kita menilik kembali bahasa yang digunakan oleh penulis, kalimat “Gembalakan-
                lah domba-domba-Ku” di sini diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi “Feed my sheep/
                lambs”.
                        Feed my sheep, Feed my lambs
                        “Feed” (eng) secara umum diartikan sebagai memberi makan. Artinya, setiap kita bertang-
                gung jawab untuk “memberi makan” baik yang jasmani maupun rohani kepada sesama kita. Baik
                dalam bentuk sharing Firman Tuhan, menjaga hidup mereka, mengarahkan untuk hidup dalam

                kebenaran, memelihara iman, dll.
                        Lalu, ada 2 jenis “domba” yang Yesus sebutkan dalam konteks Yoh 21:15-17, yaitu sheep dan
                lambs. Apa yang membedakannya? Dikutip dari https://familyfarmlivestock.com/, yang membe-
                dakan sheep dan lamb adalah usianya. Lamb pada dasarnya adalah bayi domba.
                        Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa Yesus menginginkan Petrus dan kita semua un-
                tuk merangkul dan “memberi makan domba-domba” sesuai dengan usia dan kedewasaan rohani
                mereka.
                •       Ayat 15: “Feed (bosko) My lambs” → to feed My baby sheep. Doronglah mereka bertumbuh,
                cukupkan kebutuhan mereka akan makanan rohani.

                •       Ayat 16: “Feed (poimaino) My sheep” → to rule/govern, to nourish, to shepered My sheep. Pimp-
                in/arahkan mereka agar hidup dalam kebenaran.
                •       Ayat 17: “Feed (bosko) My sheep” → to feed My sheep. Jaga hidup mereka dalam perjalanan
                imannya.
                Dari ayat ini, kita belajar bahwa Yesus menitipkan peran sebagai “gembala” kepada setiap orang                                                MINGGU
                percaya. Untuk itu, seberapa banyaknya domba yg IA titipkan, seberapa sulit mereka diatur, teta-
                plah memberi makanan rohani yang terbaik agar mereka terus bertumbuh dalam iman dan ke-
                benaran.
                                                                                                                                                              MINGGU


                PERENUNGAN                                                                                                                                     16
                Apakah selama ini kita sudah melaksanakan amanat Tuhan untuk menjadi “gembala” bagi setiap
                domba yang ada di sekeliling kita yang dipercayakan pada kita?

                DOA
                “Bapa, terimakasih untuk kepercayaan yang Engkau beri kepada kami untuk boleh menggem-                                                         JANUARI  2
                balakan domba-domba-Mu. Ampuni kami apabila kami seringkali gagal untuk menjadi gembala
                yang baik seperti yang Engkau mau. Ajari kami untuk memiliki hati seorang gembala seturut
                dengan kehendak-Mu dan menggembalakan setiap domba yang Kau percayakan kepada kami.

                Terimakasih Tuhan Yesus. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.”                                                                                  0

                                                                                                                                                               22
                (Alfanisa)
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23