Page 21 - Renungan El-Bethel - Januari 2022
P. 21
S
E
A
E
P
TI
A
K
ER
P
A
TI
A
R
S
SETIA SETIAP PERKARA
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barang-
siapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Lukas 16:10
Bacaan : Matius 25:14-30
al
am
alam bacaan perikop firman Tuhan kali ini, pasti kisah tentang perumpamaan talenta ini
sudah tidak asing bagi kita. Keseluruhan ceritanya pun pasti sudah banyak dari kita yang
D Dmengetahuinya. Tentang bagaimana seorang tuan mempercayakan talenta kepada ham-
ba-hambanya. Hasil akhirnya, ada hamba-hamba yang mengerjakan talenta yang dipercayakan
tersebut dengan sangat baik sehingga hasilnya bahkan mennjadi berlipat ganda. Dengan hasil
tersebut, tuannya menjadi bangga dan bersukacita dan mengajak mereka untuk turut dalam suk-
acita bersama tuannya. Namun ada juga seorang hamba yang tidak mengusahakan talenta yang
dipercayakan padanya dan menyia-nyiakan talenta serta waktu yang sudah diberikan padanya.
Akhirnya hamba yang menyia-nyiakan tersebut mendapatkan konsekuensi dari apa yang ia laku-
kan.
Seringkali, ada waktu-waktu dimana kita merasa bahwa orang lain dipercaya lebih banyak
dari kita. Atau bahkan kita masih belum menyadari talenta apa yang Tuhan percayakan dalam
hidup kita, sehingga kita tidak mengusahakan talenta tersebut dengan maksimal, atau bahkan
lebih menyedihkan lagi bahwa ternyata kita belum mengerjakan apa yang dipercayakan pada
kita. Jika hal tersebut terjadi pada kita, mari ambil waktu untuk bertobat.
Perenungan kita hari ini mengajarkan pada kita untuk menyadari apa yang telah Tuhan per-
cayakan dalam hidup kita adalah untuk dikerjakan dan dikembangkan, bukan dipendam atau
bahkan ditinggalkan. Ayat nats kita dalam Lukas 16:10 juga mengingatkan kita bahwa ketika kita
setia dalam perkara kecil, maka kepada kita akan dipercayakan hal yang lebih besar. Kuncinya
adalah pada setia mengerjakan apa yang dipercayakan kepada kita. Entah itu besar, entah itu
kecil, entah itu rumit maupun hal-hal yang sederhana. Ketika kita mau dengan taat dan setia
mengerjakannya, maka suatu waktu, Tuhan akan mempercayakan kepada kita hal yang lebih be-
sar. Dan tentu harus kita ingat, bahwa Tuhan mengerti setiap kapasitas kita pribadi lepas pribadi.
Maka, apa yang Tuhan percayakan dalam hidup kita itu sudah sesuai dengan porsi dan kapasitas
kita, tidak pernah kurang dan tidak pernah lebih. Kuncinya adalah taat dan setia dalam mengerja-
kannya, maka di hari-hari depan, peningkatan porsi kepercayaan itu menjadi bagian Tuhan dalam
hidup kita.
Perenungan:
Apakah talenta yang Tuhan percayakan dalam hidupmu?
Apakah talenta tersebut sudah kamu kembangkan dengan mengupayakan yang terbaik? RABU
Apakah kamu sudah setia mengerjakan apa yang Tuhan pecayakan di tanganmu hari-hari ini?
Doa:
RABU
“Tuhan, terimakasih kalau sampai hari ini Engkau masih mempercayakan banyak hal dalam hid-
up kami. Ampuni kami ketika seringkali kami tidak mengerjakan apa yang menjadi bagian kami 19
dengan setia. Mampukan kami untuk mengusahakan setiap talenta dan setiap hal yang telah
Engkau beri dalam hidup kami. Ajari kami untuk taat dan setia pada setiap perkara yang ada. Ter-
imakasih Tuhan Yesus, dalam nama-Mu kami berdoa. Amen.” 19 DESEMBER 202122
(Adinda) JANUARI 2
0

