Page 55 - BUKU ELEKTRONIK KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS X SMA/MA
P. 55
ION POLIATOMIK NAMA ION POLIATOMIK NAMA
2–
3-
PO3 Fosfit CrO4 Kromat
3-
2–
PO4 Fosfat Cr2O7 Dikromat
2–
2-
CO3 karbonat C2O4 Oksalat
Tata nama senyawa poliatomik sesuai cara berikut ini:
a. Untuk anion sejenis dengan jumlah oksigen berbeda yaitu jika mengandung oksigen
lebih banyak namanya diberi akhiran –at, jika oksigen lebih sedikit namanya diberi
akhiran –it.
Contoh:
2-
a. SO4 = Sulfat
2-
b. SO3 = Sulfit
3-
c. PO4 = Fosfat
3-
d. PO3 = Fosfit
-
e. NO3 = Nitrat
b. Untuk anion yang mengandung jumlah oksigen sampai 4, penamaannya yaitu ion yang
mengandung oksigen paling sedikit diberi awalan hipo- dan akhiran –it, jika
mengandung oksigen paling banyak diberi awalan per- dan akhiran –at.
Contoh:
-
a. ClO = hipoklorit
-
b. ClO2 = klorit
-
c. ClO3 = klorat
-
d. ClO4 = perklorat
c. Penamaan senyawa poliatom diawali dengan menyebutkan nama kation kemudian
anionnya. Jika kation adalah logam dengan biloks lebih satu jenis maka seperti yang
telah dijelaskan pada aturan sebelumnya setelah nama logam diiukuti dengan bilangan
oksidasi logam.
Contoh:
a. Na2SO3 = Natrium sulfit
b. Na2SO4 = Natrium sulfat
c. K3PO3 = Kalium fosfit
d. Ca3(PO4)2 = Kalsium fosfat
KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS X SEMESTER II SMA/MA 47