Page 56 - BUKU ELEKTRONIK KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS X SMA/MA
P. 56
e. AgNO3 = Perak nitrat
f. Cu(NO3)2 = Tembaga(II) nitrat
g. MnSO4 = Mangan(II) sulfat
2.5.3 Tata Nama Senyawa Asam, Basa dan Garam
1. Senyawa Asam
Suatu asam adalah zat molekuler yang dapat menghasilkan satu atau lebih ion
+
hidrogen (H ) dan sutu anion untuk setiap molekul asam ketika asam dimasukkan ke dalam
pelarut (air). Misalnya asam sulfat (H2SO4). Molekul asam sulfat menghasilkan dua ion
hidrogen dan satu ion sulfat di dalam larutan air. Asam dengan atom oksigen lebih banyak
diberi akhiran “at”, sedangkan yang lebih sedikit diberi akhiran “it”. Misalnya H2SO4
dinamakan dengan asam sulfat, H2SO3 dinamakan dengan asam sulfit.
Jika atom pusat dapat membentuk tiga atau empat asam okso. Penamaan dibedakan
oleh kata depan hipo- dan per-. Misalnya asam okso dari klor, memiliki beberapa senyawa
seperti HClO, HClO2, HClO3 dan HClO4. Nama untuk keempat senyawa itu berturut-turut
adalah asam hipoklorit, asam klorit, asam klorat, dan asam perklorat. Asam merupakan
+
senyawa yang mengandung kation H dan suatu anion.
a. Senyawa asam oksi (asam poliatom)
(1) Unsur nonlogam hanya membentuk satu senyawa berakhiran –at.
Contoh:
H2CO3 = Asam Karbonat
(2) Nonlogam yang membentuk 2 jenis asam, dengan oksigen sedikit berakhiran –
it, oksigen banyak berakhir –at.
Contoh:
a. H2SO3 = Asam Sulfit
b. HNO2 = Asam Nitrit
c. H2SO4 = Asam Sulfat
d. HNO3 = Asam Nitrat
(3) Senyawa asam oksihalogen, penamaan pada bilangan oksidasi atau jumlah
oksigennya.
Contoh:
a. HCIO = Asam Hipoklorit
KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS X SEMESTER II SMA/MA 48