Page 51 - BUKU ELEKTRONIK KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS X SMA/MA
P. 51
2.5. Tata Nama Senyawa Kimia
Dari berbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimia dan memiliki senyawa
Senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk komposisi yang tetap. Ada beberapa nama
senyawa yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari yaitu nama trivial atau nama dagang dan
juga nama senyawa yang disusun berdasarkan aturan IUPAC (International Union of Pure and
Applied Chemistry). Senyawa yang ditemukan di alam semesta dapat dikelompokkan
berdasarkan pada unsur-unsur pembentuknya.
2.5.1 Tata Nama Senyawa Biner
Senyawa biner adalah senyawa yang dibentuk dari dua unsur, yang berasal dari satu
unsur logam dan satu unsur nonlogam atau dari dua unsur nonlogam. Unsur logam dalam
senyawa biner biasanya merupakan kation (ion positif) sedangkan unsur non logam dalam
senyawa biner berupa anion (ion negatif).
1. Tata Nama Senyawa Biner Logam dengan Nonlogam
a) Logam yang mempunyai satu bilangan oksidasi (alkali, alkali tanah, dan
aluminium). Penamaannya dengan menyebutkan nama logam di depan dan
kemudian nama non logam diikuti akhiran –ida.
Logam + Nonlogam + -ida
Contoh:
1. NaBr = Natrium Bromida
2. MgBr2 = Magnesium Bromida
3. Na2O = Natrium Oksida
4. CaS = Kalsium Sulfida
5. K2O = Kalium Oksida
Senyawa-senyawa yang dihasilkan tersebut berupa senyawa ion karena
terbentuk dari atom yang bermuatan positif dan negatif, dengan cara serah terima
elektron.
KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS X SEMESTER II SMA/MA 43