Page 537 - AR PAM 2024 HIGHRES_4 Direksi

Sesuai tabel di atas, air yang digunakan dalam kegiatan operasi Based on the above table, the water usage for operational activities
tahun 2024 lebih besar 0,12% dibandingkan dengan tahun 2023. in 2024 greater than 0.12% lower/higher compared to 2023. This was
peningkatan target suplai yang ditetapkan PAM JAYA. due to increase in the supply target set by PAM JAYA.

Sementara itu, air yang didistribusikan ke pelanggan pada tahun While, the water distributed to customers in 2024 increased by 0.56%
2024 meningkat sebesar 0,56% dibandingkan dengan tahun 2023. compared to 2023. The increase was due to The increase occurred
Peningkatan terjadi sejalan dengan bertambahnya target suplai in line with the increase in supply targets set by the Company
yang ditetapkan Perusahaan

Selain instalasi pengolahan yang sudah beroperasi, pada akhir tahun In addition to the already operating processing installations, by
2024, PAM JAYA telah meresmikan instalasi pendukung penyediaan the end of 2024, PAM JAYA inaugurated supporting installations
air untuk memaksimalkan pelayanan yang diberikan, mencakup for water supply to maximize the services provided, including the
diresmikannya CDC Cilincing, Reservoir Komunal Tambora, serta Cilincing CDC, Tambora Communal Reservoir, and the inauguration/
peresmian/dimulainya proyek pembangunan IPA Ciliwung. commencement of the Ciliwung IPA construction project.

PENGELOLAAN AIR LIMBAH [OJK F.13, F.14] WASTEWATER MANAGEMENT [OJK F.13, F.14]

PAM JAYA melakukan pengelolaan air limbah produksi dengan PAM JAYA manages production wastewater by recycling backwash
mengembalikan air hasil backwash kembali ke proses awal water back into the initial treatment process. In addition, water
pengolahan. Selain itu, air hasil pemisahan lumpur di pengolahan separated from sludge during sludge treatment is also returned
lumpur juga dikembalikan ke proses awal. Pemanfaatan air limbah to the initial process. Utilizing production wastewater can reduce
hasil produksi dapat mengurangi air limbah yang terbuang. discharged wastewater.

PAM JAYA melakukan pemantauan air limbah yang telah diolah melalui PAM JAYA monitors processed wastewater that has been through
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) setiap bulan. Pengujian sampel the Wastewater Treatment Plant (IPAL) every month. Wastewater
air limbah dilakukan oleh laboratorium lingkungan yang tersertifikasi, sample testing is carried out by certified environmental laboratories,
baik laboratorium milik swasta maupun Dinas Lingkungan Hidup DKI in private laboratories and the DKI Jakarta Environmental Service.
Jakarta. Adapun sistem pengolahan yang digunakan pada IPAL adalah The processing systems used in IPAL are anaerobic, aerobic, and
anaerobik, aerobik, dan klorinasi sehingga dipastikan air limbah hasil chlorination to ensure the processed wastewater released into the
olahan yang dilepaskan ke lingkungan dapat memenuhi baku mutu air environment meets the domestic wastewater quality standards
limbah domestik yang diatur dalam PermenLHK No. 68 Tahun 2016. regulated in PermenLHK No. 68 of 2016.

Upaya PAM JAYA dalam mengelola air limbah dalam kegiatan PAM JAYA’s efforts in managing wastewater in production activities
produksi selengkapnya adalah sebagai berikut: include the following:
1. Sampling bulanan air buangan sisa proses oleh laboratorium 1. Monthly sampling of residual process wastewater by an external
eksternal (Lab KBL) setiap bulan. laboratory (KBL Lab) every month.
2. Swapantau air buangan sisa proses pada IPA Pejompongan 1, 2. Daily monitoring of residual process wastewater at IPA
IPA Pejompongan 2, IPA Cilandak dan IPA Taman Kota dilakukan Pejompongan 1, IPA Pejompongan 2, IPA Cilandak and IPA
setiap hari. Taman Kota.
3. Analisis bulanan limbah cair domestik oleh laboratorium 3. Monthly analysis of domestic liquid waste by an external
eksternal Lab KBL setiap bulan. laboratory, Lab KBL every month.
4. Pelaporan Wasdal DKI Online untuk Status Ketaatan Lingkungan 4. DKI Online Wasdal Reporting for Environmental Compliance
setiap 3 (tiga) bulan sekali. Status every 3 (three) months.
5. Analisis toksikologi terhadap air buangan sisa proses oleh 5. Toxicological analysis of residual process wastewater by an
laboratorium eksternal (Lab Terpadu IPB) setiap tahun. external laboratory (IPB Integrated Lab) every year.
6. Pengangkutan air limbah domestik secara rutin oleh pihak ketiga 6. Routine transportation of domestic wastewater by a third party
yang terdaftar di Dinas LH (PAL Jaya) setiap 3 bulan sekali untuk registered with the LH Service (PAL Jaya) every 3 months for
lokasi IPA Pejompongan, IPA Cilandak, IPA Taman Kota, DCR 4 & 5. IPA Pejompongan, IPA Cilandak, IPA Taman Kota, and DCR 4 & 5.
7. Sampling Air permukaan oleh laboratorium eksternal (Lab Unilab) 7. Surface water sampling by an external laboratory (Lab Unilab)
setiap 6 bulan untuk lokasi hulu dan hilir pengambilan air baku every 6 months for the upstream and downstream locations
pada Intake Cawang, Intake Kali Krukut, Intake Banjir Kanal, dan of raw water intake at Cawang Intake, Kali Krukut Intake, Banjir
Intake Cengkareng Drain. Kanal Intake, and Cengkareng Drain Intake.
8. Melakukan recycle backwash water dari instalasi IPA 8. Recycling backwash water from IPA Pejompongan installation
Pejompongan sebanyak 2 unit in 2 units.
9. Melakukan recycle activated carbon di IPA Cilandak sebanyak 1 unit. 9. Recycling activated carbon at IPA Cilandak in 1 unit.
10. Melakukan pengolahan lumpur di IPA Taman Kota untuk skala 10. Processing sludge at the IPA Taman Kota as a pilot project
pilot project sebanyak 1 unit scale in 1 unit.
11. Mengoperasikan alat pengeringan lumpur di IPA Pejompongan 11. Operating sludge drying equipment at IPA Pejompongan since
sejak Februari 2021 sebanyak 2 unit February 2021 in 2 units

Laporan Keberlanjutan 2024 83 2024 Sustainability Report