Page 239 - E-Modul Nurfadillah
P. 239
Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan
menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja
ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya.
Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa
terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa
menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.
Ciri-ciri gaya belajar Kinestetik yaitu:
a. Menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya, termasuk saat belajar
b. Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak
c. Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif. Contoh: saat guru
menerangkan pelajaran, dia mendengarkan sambil tangannya asyik menggambar
d. Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar
e. Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol dan lambang
f. Menyukai praktek/ percobaan
g. Menyukai permainan dan aktivitas fisik
Macam-Macam Gaya Belaja Menurut Kolb
Kolb, salah seorang ahli pendidikan dari Amerika Serikat mengklasifikasikan Gaya Belajar
Siswa ke dalam empat kecenderungan utama yaitu:
1) Concrete Experience (CE). Siswa belajar melalui perasaan (feeling), dengan
menekankan segi-segi pengalaman kongkret, lebih mementingkan relasi dengan
sesama dan sensitivitas terhadap perasaan orang lain. Siswa melibatkan diri sepenuhnya
melalui pengalaman baru, siswa cenderung lebih terbuka dan mampu beradaptasi
terhadap per- ubahan yang dihadapinya
2) Abstract Conceptualization (AC). Siswa belajar melalui pemikiran (thinking) dan lebih
terfokus pada analisis logis dari ide-ide, perencanaan sistematis, dan pemahaman
229