Page 240 - E-Modul Nurfadillah
P. 240
intelektual dari situasi atau perkara yang dihadapi. Siswa menciptakan konsep-konsep
yang mengintegrasikan observasinya menjadi teori yang sehat, dengan mengandalkan
pada perencanaan yang sistematis.
3) Reflective Observation (RO). Siswa belajar melalui pengamatan (watching),
penekanannya mengamati sebelum menilai, menyimak suatu perkara dari berbagai
perspektif, dan selalu menyimak dari hal-hal yang diamati. Siswa akan menggunakan
pikiran dan perasaannya untuk membentuk opini/ pendapat, siswa mengobservasi dan
merefleksi pengalamannya dari berbagai segi.
4) Active Experimentation (AE). Siswa belajar me- lalui tindakan (doing), cenderung kuat
dalam segi kemampuan melaksanakan tugas, berani meng- ambil resiko, dan
mempengaruhi orang lain lewat perbuatannya. Siswa akan menghargai keber-
hasilannya dalam menyelesaikan pekerjaan, penga- ruhnya pada orang lain, dan
prestasinya. Siswa menggunakan teori untuk memecahkan masalah dan mengambil
keputusan.
Faktor-faktor Yang mempengaruhi Proses Belajar Mengajar
Secara umum faktor-faktor yag mempengaruhi gaya belajar dibedakan atas dua kategori,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal, kedua faktor tersebut saling memengaruhi dalam
proses individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar.
4. Faktor Internal
Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik
individu. Factor-factor ini dibedakan menjadi dua macam.
Pertama, keadaan jasmani. Keadaan jasmani pada umumnya sangat memengaruhi aktivitas
belajar seseorang kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif
terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan
230