Page 211 - E-Modul Nurfadillah
P. 211

melanjutkan pendidikan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah kecakapan hidup (life skill)

               yang berguna untuk hidup dan bekerja di masyarakat. Pendekatan pembelajaran yang tepat


               untuk mencapai sasaran tersebut adalah pendekatan belajar aktif (active learning approach).

                   Pembelajaran aktif menuntut keterlibatan siswa secara secara holistik baik secara fisik,


               mental,  intelektual,  maupun  emosional.  Dalam  pembelajaran  siswa  dikon-  disikan  untuk

               terlibat aktif melakukan tindakan belajar, siswa dituntut untuk melakukan kegiatan nyata dalam


               proses  pembelajaran,  sehingga  memperoleh  penga-  laman  belajar.  Berdasarkan  kerucut

               pengalaman  bahwa  pendekatan  pembelajaran  aktif  dapat  tercapai  apabila  pembelajaran


               dilaksanakan dengan melibatkan siswa dalam proses secara langsung dan nyata. Peranan guru

               pembelajaran lebih ditekankan sebagai fasilitator, mo- derator, motivator, dan konselor. Tugas


               guru  dalam  pembelajaran  adalah  memberikan  rangsangan  belajar  (stimulus),  menciptakan

               kondisi yang memungkinkan siswa melakukan berbagai aktivitas belajar. Melalui berbagai

               aktivitas belajar diharapkan beragam kecer- dasan dan potensi anak dapat berkembang optimal.


                   Pembelajaran  aktif  yang  menyenangkan  mem-  punyai  peranan  penting  sebagai  stimuli

               dalam proses penyerapan informasi ke otak. Logika neurologi belajar kiranya perlu disadari


               oleh setiap guru dalam pembelajaran. Otak manusia yang terdiri dari dua belahan dan tiga

               lapisan  (batang  otak,  lembik,  dan  cortek)  mempunyai  sistem  kerja  yang  dipengaruhi  oleh


               stimuli- nya. Apabila informasi yang menyenangkan masuk ke otak, maka lembik membuka

               dan informasi sampai ke cortek, sehingga terjadilah apa yang disebut "Long Time Memori",


               yang  membuat  informasi  diterima  kuat  melekat  di  dalam  otak.  Peranan  guru  dalam

               pembelajaran  adalah  sebagai  fasilitator  yang  memberikan  rangsangan  belajar  (stimulus),


               sehingga siswa memperoleh kemudahan untuk belajar, berlatih, menelaah, dan menghayati

               secara langsung penga- laman belajar dengan menggunakan berbagai media pembelajaran.

                   Berdasarkan fungsi belahan kiri dan kanan otak dalam kaitannya dengan pengembangan


               kecerdasan  dan  mata  pelajarandi  atas  menunjukkan  pentingnya  mengembangkan  berbagai



                                                                                                      201
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216