Page 36 - 11180110000017_NUR SA’ADAH PULUNGAN_Spread
P. 36
5. Kesadaran diri, merupakan kecenderungan individu untuk memahami aspek
diri internal dan ekternalnya. Kesadaran memiliki dua fungsi utama yaitu
sebagai self monitoring dan self controlling.
6. Pemahaman Erika dan situasi social, kemampuan untuk membina hubungan
social dengan memperhatikan norma-norma sosial yang berlaku.
Sedangkan untuk indikator kecerdasan interpersonal Hanafiah
mengungkapkan bahwa kecerdasan interpersonal memiliki indikator di antaranya
berbagi, membandingkan, bekerja sama, memiliki banyak teman, serta belajar
40
dengan dan dari orang lain. Dari indikator kecerdasan interpersonal yang telah
diuraikan, ternyata kecerdasan interpersonal dapat dilihat dari kemampuan siswa
lainnya, sehingga dimensi yang dapat digunakan untuk mengetahui kecerdasan
interpersonal siswa adalah dimensi sensitivitas sosial, komunikasi sosial dan
pemahaman sosial dengan indikator antara lain sikap empati kepada teman, sikap
proposional, mendengarkan efektif, mampu melakukan komunikasi dengan
santun, kesadaran diri, dan pemahaman etika serta situasi sosial.
e. Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal yang berhasil dikembangkan dengan baik akan
sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam hidupnya setelah ia
menyelesaikan pendidikan formalnya. Berikut cara-cara dalam mengembangkan
kecerdasan interpersonal:
1. Melatih kemampuan berkomunikasi efektif secara verbal dan nonverbal.
2. Mempelajari dan mengerti serta peka terhadap mood, motivasi, dan perasaan
orang lain.
3. Bekerja sama dalam suatu kelompok.
4. Belajar dalam suatu kelompok (belajar dengan berkolaborasi).
5. Menjadi mediator dalam penyelesaian suatu konflik.
6. Mengamati dan mengerti maksud tersembunyi dari suatu sikap, perilaku, dan
cara pandang seseorang.
40
Ibid,
27