Page 35 - 11180110000017_NUR SA’ADAH PULUNGAN_Spread
P. 35

3.  Faktor  interaksi  (dorongan  karena  adanya  kasus  atau  peristiwa  tentang

                           hubungan, seperti kasus kesenjangan belajar yang diungkap media massa).


                           Wisnuwardhani juga menggambarkan beberapa hasil penelitian membuktikan
                        kedekatan  fisik  (promiximity)  merupakan  alasan  penting  dalam  hubungan

                        interpersonal  sehingga  memprediksi  terjadinya  persahaatan  (kedekatan)  pada

                        kedua belah pihak.


                           d.  Dimensi dan indikator kecerdasan interpersonal

                           Kecerdasan interpersonal dapat dilihat dari berbagai macam indikator, Safaria
                        mengungkapkan 3 dimensi utama dalam kecerdasan interpersonal, yaitu:

                        1.  Social  sensitivity  (sensitifitas  sosial),  merupakan  kemampuan  anak  untuk
                           merasakan  dan  mengamati  reaksi-reaksi  atau  perubahan  orang  lain  yang

                           ditujukannya baik secara verbal maupun non verbal.
                        2.  Social  insight,  yaitu  kemampuan  anak  untuk  memahami  dan  mencari

                           pemecahan masalah yang efektif dalam suatu interaksi sosial.

                        3.  Social communication, kemampuan anak untuk menggunakan proses kounikasi
                           dalam menjalin dan membangun hubungan interpersonal yang sehat.


                            Dimensi-dimensi  tersebut  terdiri  dari  beberapa  komponen  kecerdasan
                        onterpersonal, antara lain:


                        1.  Sikap empati kepada teman, merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi
                            perasaan  orang  lain.  Empati  menunjukkan  keterbukaan  da  kepedulian  satu

                            sama lain.

                        2.  Sikap  prososial,  merupakan  kemampuan  untuk  berbagi,  saling  membantu,
                            bekerja sama dengan orang lain dan mengungkapkan rasa simpati.

                        3.  Mendengarkan  efektif,  merupakan  kemampuan  untuk  mendengarkan  dan

                            memperikan umpan balikdari proses tersebut.
                        4.  Mampu melakukan komnikasi  dengan santun,  merupakan kemampuan ntuk

                            menyampaikan informasi kepada orang lain sesuai dengan etika yang berlaku.







                                                              26
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40