Page 18 - NASKAH ANTOLOGI PUISI
P. 18

DAISY





            Tebar anggunmu memancing mata

            Bagai kail runcing tancapan umpan

            Ketegaramu di saat badai menimpamu ku kira kau berserakan
            Namun kau tetap berdiri kokoh hadapi rintangan

            Dalam elokmu terpendam sastra
            Hamparan luas hijau sabana.























































































            Kesunyian Pendaki
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23