Page 22 - NASKAH ANTOLOGI PUISI
P. 22
PENDAKI GUNUNG. II
Jenuh dikerumuni keributan udara kota
Mengalihkan jarak tentang kesadaran
Karya Tuhan berhamburan kehijauan
Merangsang jiwa dan raga keindahan
Gunung-gunung menyirami makna kehidupan
Misteri tersembunyi di kantong-kantong bumi
Pendaki gunung yang bahagia
Menjadi diri sendiri
Mencari kearifan di keheningan
Kecerobohan hanya menyakitkan
Sebab melangkah dengan ayun adalah kekuatan
Melatih jiwa manja kekanak-kanakan
Setiap karakter meletus tanpa dibendung
Menjadikan kita sebenarnya kita
Peduli, berbagi dan cinta bersemayam dalam gerakan
Menjadi pupuk harmonis di semua musim
Ribuan pengalaman menjadi guru
Sang pencari jati diri
Pendaki gunung melebur di alam
Ketinggian adalah tantangan
Hingga menggapai surga-surga kecil di puncak
Lelah bagai embun yang cepat hilang
Terasuki rasa syukur
Doa dalam diam
Mengagungkan pencipta
Pendaki gunung menikmati tantangan
Menjadi bekal dalam kehidupan
Pendaki gunung abadi dalam kenangan
Kesunyian Pendaki