Page 26 - NASKAH ANTOLOGI PUISI
P. 26
RASA ITU
Dulu….kepadamu aku mengeluh
Ratusan malam bercerita
Terdengar tidak terdengar olehmu
Hatiku selalu berbisik kepadamu
Menyuarakan rasa yang sebenarnya aku benci merasakannya
Karena rasa itu telah merenggut hari-hariku yang ceria
Ahhh, Sekali lagi aku bennnnci merasakannya
Bahwa aku ingin sekali melupakannya
Tapi……
Ternyata tak mudah untuk beranjak menanggalkan semua rasa yang telah ada
Mudah memang untuk berbicara
Bahwa luka hati tak kan selamanya
Tapi rasa itu adalah untuk selamanya
Ia datang untuk tinggal bukan untuk pergi
Akankah aku bisa melupakannya?
Karena aku sesungguhnya tak kan bisa melupakannya
Bilakah melupakannya?
Mungkin Aku akan melupakannya!!
Rasa itu….
Mungkin menyiksaku
Tapi…
Mungkin juga kelak membahagiakanku
Hanya saja mulut yang masih berbuih
Memekikkan duka karena rasa itu
Adakah kamu mendengarnya?
Kesunyian Pendaki