Page 72 - MODUL INTERAKTIF IPA-HENY MAWARNI
P. 72
70
SISTEM
PENCERNAAN
MAKANAN
P R O S E S P E N C E R N A A N K A R B O H I D R A T T T
P R O S E S P E N C E R N A A N K A R B O H I D R A A
P R O S E S P E N C E R N A A N K A R B O H I D R
Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun dari unsur karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O). Senyawa ini dikelompokkan menjadi
tiga golongan, yaitu monosakarida (glukosa dan fruktosa), disakarida
(sukrosa dan maltose), dan polisakarida (amilum, glikogen, dan
selulosa). Ketiga kelompok senyawa karbohidrat tersebut dicerna
oleh organ sistem pencernaan secara bertahap. Tahapan proses
pencernaan karbohidrat tersebut mulai dari rongga mulut.
1. Rongga Mulut
Proses pencernaan karbohidrat dimulai dari rongga mulut. Makanan
yang mengandung karbohidrat dikunyah di dalam rongga mulut
sehingga bercampur dengan air ludah. Air ludah mengandung enzim
amilase, enzim yang berfungsi mengurai karbohidrat menjadi
glukosa. Adapun jika pengunyahan dilakukan lebih lama,
amilase karbohidrat umumnya langsung mengubah karbohidrat
menjadi maltosa. Perlu diketahui bahwa amilase berkerja optimal
pada pH ludah netral.
2. Kerongkongan
Setelah melalui pencernaan mekanis yang dilakukan gigi dan
pencernaan kimiawi yang dilakukan ludah, karbohidrat kemudian
ditelan masuk dan melewati tenggorokan (esofagus). Pada organ ini,
proses pencernaan karbohidrat sama sekali tidak terjadi. Ia hanya
lewat dengan mudah dalam hitungan detik karena saluran esofagus
sangat licin akibat cairan mucus yang dihasilkan dindingnya.