Page 73 - MODUL INTERAKTIF IPA-HENY MAWARNI
P. 73
SISTEM 71
PENCERNAAN
MAKANAN
3. Lambung
Dari tenggorokan, karbohidrat langsung diterima lambung untuk
kemudian diolah dan dicampurkan dengan asam lambung (HCl) yang
bersifat korosif. Pencampuran karbohidrat, asam lambung, dan
makanan lain terjadi dengan bantuan gerakan kontraksi lambung.
Proses ini membuat karbohidrat menjadi lebih cair dan hancur. Cairan
karbohidrat yang bercampur dengan makanan lain ini kemudian
disebut dengan istilah chymus.
4. Usus Halus
Proses pencernaan karbohidrat di usus halus melalui beberapa organ
penting yang masing-masing memiliki peranan yang berbeda. Organ
tersebut antara lain:
a. Usus 12 Jari (Duodenum)
Chymus yang mengandung karbohidrat yang berasal dari lambung
diteruskan ke usus 12 jari (duodenum) untuk kemudian dicerna lebih
lanjut. Proses pencernaan karbohidrat dalam usus 12 jari dilakukan
secara kimiawi menggunakan enzim amilopsin atau enzim amilase
yang dihasilkan dari getah pankreas. Enzim ini memecah amilum yang
belum sempat terurai sempurna di rongga mulut untuk menjadi
disakarida.
b. Usus Kosong (Jejunum)
Setelah melalui usus 12 jari, proses pencernaan karbohidrat yang telah
berwujud disakarida ini kemudian dilanjut oleh organ selanjutnya,
yakni usus kosong (jejunum). Di dalam organ ini, disakarida dipecah
menjadi monosakarida dengan bantuan enzim-enzim disakaridase
(maltase, laktase, dan sukrase) yang terdapat pada getah usus halus
hasil sekresi dinding-dindingnya.