Page 18 - Ebook DKR by Joely
P. 18

D.  PERHITUNGAN KECEPATAN KESEIMBANGAN

               1.      PERIODE PERCEPATAN  KA

                       Pada saat Kereta Api yang terdiri dari lokomotif menarik rangkaian kereta atau gerbong mulai

               bergerak, daya mesin akan ditingkatkan secara bertahap oleh masinis sampai mencapai maksimum.

                       Pada  periode  Kereta  Apai  mulai  bergerak  sampai  dengan  mencapai  kecepatan  maksimum

               disebut periode percepatan KA.


                       Gaya tarik yang dibangkitkan oleh lokomotif pada saat awal adalah gaya tarik     adhesi : Za = f .G
               adhesi.   Setelah melewati kecepatan adhesi, gaya tarik yang dihasilkan adalah :    Z = 270 N/V sesuai

               dengan daya lokomotif dan merupakan fungsi  dari kecepatan, berbanding terbalik sehingga semakin
               tinggi V semakin kecil Z.


                       Sedangkan tahanan rangkaian KA Ww berbanding lurus dengan kwadrat kecepatan, sehingga
               semakin tinggi V semakin besar Ww.


               Selama periode Z > Ww, artinya adalah gaya tarik yang digunakan untuk percepatan KA sebesar  Z = Z –

               Ww.


               2.        KECEPATAN KESEIMBANGAN

                   a.   Pada Jalan Datar

                       Selama periode percepatan berlangsung, gaya percepatan Z akan semakin kecil seiring dengan

                       kenaikan kecepatan. Dan akhirnya akan dicapai keseimbangan Z = Ww pada suatu kecepatan

                       tertentu, yang berarti tidak ada lagi gaya untuk percepatan KA. Kecepatan yang dicapai V 1 ini
                       merupakan kecepatan maksimum KA pada lintas, yang berarti tidak ada tahanan tanjakan Ws =

                       0, dan tidak ada tahanan tikungan   Wk= 0.

                   b.  Pada Jalan Tanjakan

                       Apabila rangkaian KA melewati jalan tanjakan dan tikungan maka akan timbul tahanan tanjakan

                       Ws dan tahanan tikungan WK, sehingga tahanan total  WT  = Ww + Ws + WK akan lebih besar
                       dari gaya tarik Z.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23