Page 11 - E-BOOK PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 11

rawan banjir. Pada umumnya bencana banjir tersebut terjadi di wilayah Indonesia

               bagian  Barat  yang  menerima  curah  hujan  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  di
               bagian Timur.

                  Berdasarkan  kondisi  morfologis,  penyebab  banjir  adalah  karena  relief  bentang
               alam  Indonesia  yang  sangat  bervariasi  dan  banyaknya  sungai  yang  mengalir

               diantaranya. Daerah rawan banjir tersebut diperburuk dengan penggundulan hutan

               atau  perubahan  tata-guna  lahan  yang  tidak  memperhatikan  daerah  resapan  air.
               Perubahan tataguna lahan yang kemudian berakibat menimbulkan bencana banjir,

               dapat dibuktikan antara lain di daerah perkotaan sepanjang pantai terutama yang
               dialiri oleh sungai.

                  Penebangan hutan secara tidak terkontrol juga menyebabkan peningkatan aliran

               air (run off) pemukiman yang tinggi dan tidak terkendali, sehingga menimbulkan
               banjir  bandang  dan  kerusakan  lingkungan  di  daerah  satuan  wilayah  sungai.  Dari

               data  kejadian  bencana  selama  tahun  2003-2005,  bencana  hidrometeorologi

               menempati urutan terbesar (53,3%) dari total kejadian bencana di Indonesia. Dari
               total bencana hidrometeorologi tersebut, 34,1%-nya adalah bencana banjir.



               2) Konsep fisika pada peristiwa banjir



                    Fisika  merupakan  ilmu  mengenai  alam  yang  mempelajari  unsur-unsur  dasar
               pembentuk  alam  semesta,  gaya-gaya  yang  bekerja  di  dalamnya,  dan  akibat-

               akibatnya.  Fisika  sangat  erat  sekali  dengan  fenomena  alam  yang  terjadi.  Segala
               sesuatu yang berkaitan dengan alam dapat dijelaskan oleh fisika begitu pun dengan

               peristiwa banjir. Hampir semua materi pembelajaran fisika dapat dikaitkan dengan

               topik kebencanaan. Pemilihan topik kebencanaan yang akan diintegrasikan dengan
               materi  bergantung  pada  materi  yang  diajarkan.  Pengintegrasian  materi  fisika

               dengan  topik  bencana  banjir  dapat  dilakukan  dalam  tahap  pengamatan  maupun

               pengayaan.  Adapun  konsep  fisika  pada  peristiwa  banjir  diantaranya  sebagai
               berikut.













                                                                                                          3

       PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR TERINTEGRASI MATERI FISIKA
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16