Page 33 - E-BOOK PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 33
BAB
III. MITIGASI BENCANA BANJIR
Gambar 16. Masyarakat mengamankan benda-benda berharga (Sumber:
tirto.id, 2018)
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas
manusia, seperti banjir. Karena ketidakberdayaan manusia serta kurang baiknya
manajemen keadaan darurat, sehingga dapat menyebabkan kerugian dalam bidang
keuangan dan struktural, bahkan sampai korban jiwa yang tidak sedikit. Akan
tetapi setidaknya risiko bencana alam dapat diminimalisir dengan melakukan
upaya-upaya yang bersifat struktural maupun non-struktural. Upaya-upaya itulah
yang sering disebut sebagai mitigasi.
Mitigasi struktural yaitu mengenai hubungannya dengan usaha pada
pembangunan konstruksi fisik, misal pembangunan infrastruktur juga penataan
ruang, sedangkan mitigasi non-struktural melalui simulasi bencana alam, sosialisasi,
dan pendidikan kebencanaan sehingga terbentuknya keterampilan dasar untuk
menghadapi bencana alam. Arti mitigasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk
mengurangi dan/ atau menghapus kerugian dan korban yang mungkin terjadi akibat
bencana, yaitu dengan cara membuat persiapan sebelum terjadinya bencana.
Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana,
pengertian mitigasi adalah suatu rangkaian upaya yang dilakukan untuk
meminimalisir risiko dan dampak bencana, baik melalui pembangunan infrastruktur
PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR TERINTEGRASI MATERI FISIKA 25

