Page 63 - Buku Model ADISI

BUKU MODEL ADISI 60

mahasiswa menyusun laporan kolaboratif akhir yang mencakup seluruh hasil

investigasi dan argumen ilmiah, dilanjutkan dengan sesi peer review dan revisi
sebagai bentuk refleksi atas proses pembelajaran dan penguatan argumentation self-

efficacy.

3. Merancang Aktivitas Pembelajaran
Untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual,

perancangan aktivitas perlu diarahkan tidak hanya pada penguasaan konsep, tetapi
juga pada penguatan kesadaran sosial dan lingkungan peserta didik. Model

pembelajaran ADISI mengintegrasikan SSI dengan konteks budaya dan nilai lokal.

Memperkenalkan kearifan lokal, seperti “Lubuk Larangan”, “Hutan Adat Imbo
Ayo”, dan tradisi “Buka Rantau Larangan”, melalui model ADISI diharapkan dapat

memberikan banyak manfaat. Peserta didik dapat memahami isu lingkungan dalam
konteks nyata yang dekat dengan kehidupan mereka, mengembangkan

keterampilan argumentasi melalui diskusi kritis, serta menyadari bahwa ilmu
pengetahuan juga tumbuh dari pengalaman budaya lokal. Integrasi ini tidak hanya

memperkuat pemahaman ilmiah dan identitas budaya, tetapi juga menumbuhkan

kesadaran ekologis dan tanggung jawab sosial peserta didik terhadap pelestarian
lingkungan serta meningkatkan keterampilan argumentasi dan argumentation self

efficacy mahasiswa calon guru. Rancangan aktivitas model pembelajaran ADISI
diberikan pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Model Pembelajaran ADISI
Tahap Kegiatan Pembelajaran Keterangan
Kegiatan Dosen Mahasiswa Calon
Guru
Persiapan 1. Dosen menyiapkan 1. Mahasiswa
Pembelajaran bahan ajar/bahan calon guru
diskusi terkait memposisikan
di
ri
e
s
ua
i
materi.
s
Dosen membentuk dengan
kelompok yang kelompoknya
terdiri dari 3-4 masing-masing.
mahasiswa calon 2. Mahasiswa
guru. calon guru
2. Dosen memperhatikan
memperkenalkan dan menyimak
langkah model

LISA UTAMI