Page 21 - Bahan Ajar E-book Interaktif Materi Enzim dan Metabolisme
P. 21

Enzim merupakan senyawa protein yang bertindak sebagai
               biokatalisator. Enzim meningkatkan kecepatan laju reaksi
               kimia  tanpa  ikut  bereaksi.  Peningkatan  laju  reaksi  yang
                                              6
               terjadi  paling  kecil  adalah  10   kali  dibandingkan  tidak
               dikatalisis. Tanpa adanya enzim, lalu lintas kimia pada jalur
               metabolisme  akan  menjadi  sangat  padat  karena  banyak
               reaksi kimia akan memakan waktu lama.

                      Zat (reaktan) yang berikatan dengan enzim disebut
               sebagai  substrat.  Sedangkan,  Hasil  dari  reaksi  antara
               substrat  dengan  enzim  disebut  produk.  Umumnya  nama
               enzim sesuai dengan substratnya dan diberi tambahan -ase.
               Misalnya, enzim sukrase mengkatalisis hidrolisis sukrosa
               disakarida menjadi dua monosakaridanya yaitu glukosa dan
               fruktosa (Gambar 5.).
                                                                                Apoenzim:

                                                                                Komponen protein enzim.

                                                                                Gugus prostetik:
                                                                                Komponen non-protein enzim.

                                                                                Koenzim:
                                                                                 Gugus  prostetik  dari  ion  organic
                                                                                kompleks.

                   Gambar 5. Sukrosa yang dipecah menjadi glukosa dan fruktosa
                                dengan bantuan enzim sukrase.                    Kofaktor:
                                 (Sumber: Campbell, 2012.)                      Gugus prostetik dari ion anorganik.


                1.  Komponen Enzim

                       Enzim yang lengkap tersusun dari senyawa protein
               dan  nonprotein.   Komponen  protein  disebut  apoenzim
               bersifat labil dan dipengaruhi oleh suhu dan pH.  Bagian
               non protein disebut gugus prostetik.  Gugus prostetik dapat
               berupa  ion  anorganik  maupun  senyawa  organik
               kompleks.   Gugus  prostetik  dari  ion  anorganik  disebut
               kofaktor.   Kofaktor  berfungsi  sebagai  katalis  yang  dapat
               meningkatkan  fungsi  enzim.   Enzim  yang  terikat  dengan
               kofaktor disebut holoenzim. Gugus prostetik dari senyawa
               organik  kompleks  disebut  koenzim.   Koenzim  berfungsi             Gambar 6. Komponen enzim
               memindahkan gugus kimia, atom, atau elektron dari satu                (Sumber: Dokumen pribadi)
               enzim ke enzim lainnya.






           Untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XII SMA/MA          PAGE      5
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26