Page 12 - percobaan flipbook
P. 12
pelayanan publik dan pemerintahan serta (hardware) perkembangan sarana dan prasarana
militer dari serangan di dunia maya tidak hanya teknologi informasi, manajemen isi (content
berupa Tim Kerja Pusat Operasi Dunia Maya management), telecommunication and networking,
(Cyber Defence Operation Centre) sebagaimana perkembangan internet serta perdagangan
dibentuk oleh Kemenhan. online atau melalui internet.
Pengorganisasian terkait dengan cyber Mengingat pesatnya perkembangan
security tersebut hendaknya selaras dengan teknologi maka pengelolaan sumber daya cyber
pengorganisasian pengunaan sistem teknologi security haruslah ditempatkan sebagai proses
informasi dengan memperhatikan empat manajemen bisnis. Hal ini diperlukan karena
hal utama yaitu: pertama, sistem informasi penangganan cyber-security bukanlah sesuatu
(information systems) dan kedua, kompetisi yang murah dan mengalami perkembangan
organisasi (organizational competition); ketiga, yang sangat pesat. Pengembangan kapasitas
information systems (sistem informasi) dan infrastruktur dengan ditempatkan sebagai
organizational decision making (sistem informasi proses manajemen bisnis maka potensi kerugian
dan pengambilan keputusan dalam organisasi); atau biaya yang harus dikeluarkan karena
keempat, pengorganisasian penggunaan sistem perkembangan teknologi dapat dikurangi.
informasi (organizational use of information systems). Demikian pula dengan pengembangan
Pengembangan cyber security itu terintegrasi, kapasitas SDM yang bergerak di bidang cyber-
teknologi informasi dibangun berbasis sistem security. Dengan dikelolanya SDM cyber-security
yang dirancang untuk dapat mendukung kerja, dengan manajemen bisnis maka diharapkan
manajemen dimana cyber-security tersebut akan mampu mempercepat terpenuhinya
dibangun. Selain itu Kedua, pembangunan kebutuhan SDM yang menguasai bidang cyber-
sistem informasi. Ketiga, sumber daya eksternal security.
sistem informasi. Keempat, manajemen sumber IV.B.5. Kerjasama Internasional
daya informasi. Yang menjadi permasalahan adalah hingga
Berbagai konsep dan langkah terkait saat ini belum ada kesepakatan internasional
dengan penyempurnaan pengorganisasian dan yang mengikat terkait dengan cyber-security
penangganan kelembagaan yang menangani sehingga diperlukan inisiatif Indonesia sebagai
cyber-security tersebut dilakukan dalam satu negara untuk mengupayakan tercapainya
rangka untuk memastikan pencapaian dan kesepakatan bersama yang mengikat terkait
pemeliharaan sifat keamanan organisasi dan pengamanan dunia cyber secara internasional.
aset pengguna baik itu di tingkat kelembagaan Namun demikian, mengingat belum adanya
maupun nasional terhadap risiko keamanan kesepakatan secara internasional terkait dengan
yang relevan dalam lingkungan cyber. cyber-security maka penguatan pengamanan
IV.B.4. Capacity Building cyber-security nasional mutlak diperlukan.
Penguasaan tehnologi masih terkendala Kerjasama internasional lainnya terkait
merupakan permasalahan utama dalam dengan pengembangan cyber-security adalah
pengembangan kebijakan cyber-security. Karenanya dalam rangka meningkatkan kapasitas
pengembangan kapasitas SDM merupakan salah kemampuan cyber security baik itu untuk
satu hal yang harus diperhatikan selain infrastruktur, sarana prasarana maupun dalam
Karenanya, pengembangan strategi pengembangan kemampuan SDM dalam
nasional dalam membangun cyber-security bidang cyber-security baik bilateral antar dua
di Indonesia ke depan dilakukan dengan negara maupun regional ataupun internasional.
memenuhi empat pondasi yang mendukung Peningkatan kerja sama teknologi informasi
perkembangan teknologi pengembangan dan cyber-security selain itu juga diharapkan
perangkat lunak (software) seperti sistem mampu membuka peluang bagi pengembangan
dan aplikasi dan perkembangan alat keras industri media baru terkait dengan IT di
106 Politica Vol. 5 No. 1 Juni 2014

