Page 428 - BUKU III BAHASA JAWA
P. 428
6. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu memberi tanda jeda
(P5) teks geguritan dengan benar.
7. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu memberi tanda intonasi
(P5) teks geguritan dengan benar.
8. Setelah melalui pelatihan langsung/direct peserta didik mampu membaca indah (P5) teks
geguritan dengan benar.
9. Setelah memperhatikan penjelasan guru, peserta didik mampu membuat (P5) geguritan karyanya
sendiri dengan baik.
E PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak mulia
2. Bergotong-royong
3. Bernalar Kritis
4. Mandiri
5. Berkebhinakaan Global
F PENGETAHUAN/KETRAMPILAN PRASYARAT
1. Peserta didik sudah bisa menulis kata dengan benar.
2. Peserta didik sudah bisa menulis kalimat dengan benar.
3. Peserta didik sudah bisa menulis paragraf dengan benar.
G DESKRIPSI UMUM
Dalam pembelajaran Bahasa Jawa materi geguritan melibatkan beberapa elemen, seperti halnya
elemen menyimak, membaca dan memirsa, dan menulis. Pembelajaran materi geguritan ini dimulai
dengan tes diagnostig untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta didik mengenai materi
geguritan ini. Tes diagnostic dijadikan untuk dasar pembetukan kelompok heterogen. Setelah itu
masuk pada materi pembelajaran yang dimulai dengan membaca teks geguritan. Kegiatan akhir dari
pembelajaran ini peserta didik bisa mencipta geguritan dengan karyanya sendiri. Pada pertemuan
terakhir dimateri ini dilakukan tes sumatif sebagai tolok ukur pemahaman peserta didik. Hal tersebut
dijadikan pijakan untuk membahas materi selanjutnya.
H PEMAHAMAN BERMAKNA
Bahasa Jawa merupakan Bahasa yang harus tetap dilestarikan supaya tidak punah dengan
perkembangan jaman. Salah satu bab yang dipelajari dalam bahasa Jawa yaitu geguritan. Geguritan
merupakan karya sastra berbahasa Jawa. Pencipta biasanya akan menuangkan segala macam fikiranya
kedalam sebuah karya sastra geguritan. Karya sastra geguritan yang baik akan tetap dikenang
walaupun penciptanya sudah tiada.
I PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa wis tau weruh puisi iku kaya apa?
2. Apa bedane puisi karo geguritan?
3. Kira-kira apa padha bisa maca endah geguritan?
3