Page 25 - E-modul Bahaya Psikotropika
P. 25
c. Naltrexone digunakan secara primer dalam terapi ketergantungan
alkohol dan opioida.
B. Dampak Penyalahgunaan Narkotika
Penyalahgunaan narkotika merupakan suatu pemakaian narkotika
secara non-medis atau ilegal sehingga menyebabkan ketergantungan.
Dampak penyalahgunaan narkotika pada seseorang bergantung pada jenis
narkotika yang dipakai, kepribadian pemakai, dan situasi atau kondisi
pemakai. Secara umum, dampak penyalahgunaan narkotika dapat dilihat
dari segi fisik, psikis, dan segi sosial pengguna narkotika (Eleanora, 2011).
1. Dampak Fisik
Gangguan fisik yang mungkin terjadi pada pengguna narkotika
adalah ganguan pada saraf, gangguan pada jantung dan pembuluh darah,
gangguan pada kulit, gangguan pada paru-paru, sering sakit kepala, mual-
mual dan muntah, dan gangguan pada organ reproduksi (Eleanora, 2011).
a. Gangguan pada sistem syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang,
halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti:
infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
c. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi,
eksim
d. Gangguan pada paru-
paru (pulmoner) seperti:
penekanan fungsi
pernapasan, kesukaran
bernafas, pengerasan
jaringan paru-paru
e. Sering sakit kepala,
mual-mual dan muntah,
murus-murus, suhu
tubuh meningkat,
pengecilan hati dan sulit Gambar 2.7 Pecandu Heroin (kiri) dan
tidur Setelah Pulih (kanan)
f. Dampak terhadap Sumber:https://id.pinterest.com/pin/321444492152
366073/
kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti:
16

