Page 22 - E-modul Bahaya Psikotropika
P. 22
b. Koka
Koka merupakan tanaman perdu yang mirip dengan pohon kopi
dengan buah yang berwarna merah seperti biji kopi. Koka dikultivasi pada
wilayah Amerika Latin, seperti Kolombia, Peru, Bolivia, dan Brazilia. Koka
dapat diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu untuk menjadi
kokain yang memiliki daya adiktif lebih kuat (Anggara, 2020).
Gambar 2.2 Tanaman Koka
Sumber: Anggara (2020)
c. Opium
Opium merupakan tanaman yang
memiliki bunga dengan warna indah. Candu
(opiate) dihasilkan dari getah bunga opium.
Pada zaman dulu di daerah Mesir dan
Daratan Cina, opium digunakan untuk
mengobati beberapa penyakit, memberi
kekuatan, atau menghilangkan rasa sakit
pada tentara yang terluka ketika berperan
atau berburu. Opium banyak tumbuh di Gambar 2.3 Opium
daerah Burma, Kamboja, Thailand, Daratan Sumber: Gunawan (2014)
Cina, Afghanistan, Iran, dan Pakistan (Gunawan, 2014).
2. Narkotika Semi-sintetis
Narkotika semi-sintetis merupakan narkotika alami yang diolah agar
zat adiktifnya memiliki khasiat yang lebih kuat sehingga dapat
dimanfaatkan untuk pengobatan, misalnya morfin, kodein, dan heroin.
13

